News
Jumat, 16 Agustus 2013 - 01:11 WIB

KRISIS MESIR : Tak Berencana Evakuasi, Presiden SBY Hanya Minta KBRI Kairo Jaga WNI

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi TKI dari Mesir saat Arab Spring, 2010 silam, (JIBI/Solopos/Reuters/Supri)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah belum berencana mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Mesir yang kini semakin genting dengan eskalasi kekerasan yang meningkat tinggi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (15/8/2013), hanya mengaku terus berkomunikasi dengan Duta Besar RI di Kairo Nur Faizi untuk memantau kondisi WNI di Mesir.

“Saya pesan tolong dijaga para mahasiswa, tolong dijaga WNI kita,” kata Kepala Negara dalam jumpa pers di Istana Negara, Kamis. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah lebih lanjut mengatakan hingga kini Kedutaan Besar RI di Kairo belum menyarankan evakuasi sekitar 2.000 WNI di Mesir.

Advertisement

Pemerintah sejauh ini hanya mengimbau agar WNI menjauhi pusat ketegangan dan menyarankan para mahasiswa Indonesia untuk membatasi aktivitas di lingkungan universitas. “Sampai saat sekarang belum ada rencana evakuasi, kami memperhatikan masukan dari Kedubes. Mereka yang bisa melihat kondisi di sana,” kata Faiz.

Presiden juga mewanti-wanti WNI agar tidak ikut campur dalam pertikaian antarkelompok di Mesir. “Ini urusan Mesir, mereka sedang studi, mereka harus dapat menjaga keselamatannya,” katanya.

SBY menegaskan pemerintah Indonesia saat ini terus memperhatikan keadaan di Mesir dan berupaya mendorong penghentian kekerasan. Indonesia, jelas Presiden, berupaya aktif berkomunikasi dengan masyarakat internasional untuk mencari solusi mencegah situasi di Mesir semakin memburuk.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif