News
Rabu, 14 Agustus 2013 - 15:05 WIB

KRISIS MESIR : Pasukan Keamanan Dituding Telah Menewaskan 30 Pendukung Mursi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KAIRO--Ikhwanul Muslimin menuding pasukan keamanan Mesir telah menewaskan sedikitnya 30 orang pada Rabu (14/8/2013) dalam aksi “pembersihan” sebuah kamp demonstran di Kairo yang menuntut dikembalikannya Presiden Mohamed Mursi yang digulingkan.

Tidak ada konfirmasi resmi langsung tentang peristiwa yang terjadi di Rabaa al-Adawiya, di mana ribuan pendukung Mursi berkumpul selama enam pekan untuk menentang operasi tentara, sementara helikopter polisi terus berputar-putar di atas tempat tersebut.

Advertisement

Seorang saksi mengatakan melihat 15 mayat di sebuah rumah sakit lapangan di samping kamp di mana buldoser membersihkan tenda-tenda para pengunjuk rasa.

“Ini tindakan kejam, mereka menghancurkan tenda kami. Kami tidak bisa bernapas dalam dan banyak orang berada di rumah sakit,” kata Murad Ahmed seorang koresponden Reuters di lokasi kejadian, di mana penjaga Ikhwanul Muslimin telah meletakkan karung pasir untuk mengantisipasi serangan polisi.

Kantor berita pemerintah mengatakan pasukan keamanan telah mulai menerapkan rencana bertahap untuk membubarkan para pengunjuk rasa, yang hampir pasti akan semakin memperdalam gejolak politik di Mesir.

Advertisement

Di sisi lain dari Kairo, asap tampak terlihat membumbung di atas protes kamp Nahda setelah pasukan keamanan berada di tempat itu untuk membubarkan demonstran.

Lebih dari 300 orang telah tewas dalam kekerasan politik sejak tentara menggulingkan Mursi pada 3 Juli llau, termasuk puluhan pendukungnya dibunuh oleh pasukan keamanan dalam dua insiden terpisah sebelumnya.

Mursi menjadi pemimpin pertama yang dipilih melalui Pemilu di Mesir pada bulan Juni 2012, tetapi gagal untuk mengatasi kelesuan ekonomi yang mendalam.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif