News
Minggu, 14 Juli 2013 - 03:51 WIB

KRISIS MESIR : Akhirnya, Jadi Juga Morsi Dikriminalisasi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mohamed Morsi (JIBI/Solopos/Reuters/Amr Abdallah Dalsh)

Mohamed Morsi
(JIBI/Solopos/Reuters/Amr Abdallah Dalsh)

Solopos.com, KAIRO — Akhirnya, jadi juga pemerintah bentukan militer Mesir mengkriminalisasi presiden terguling Mohamed Morsi. Ia bakal dijerat dengan tuduhan mata-mata, menghasut kekerasan dan merusak perekonomian.

Advertisement

Dugaan bakal dikriminalisasikannya Morsi itu sejatinya sudah santer diberitakan media massa berdasarkan keterangan sumber-sumber anonim, beberapa hari terakhir. Tetapi, sebagaimana dikabarkan Reuters, jerat hukum bagi Morsi baru resmi diumumkan kejaksaan setempat, Sabtu (13/7/2013).

Presiden pertama Mesir yang terpilih melalui pemilu demokratis itu ditahan di sebuah lokasi yang dirahasiakan sejak militer menggulingkannya, Rabu (3/7/2013) lalu. Tak ada keterangan jelas dasar penahanan Morsi itu hingga 10 hari berlalu.

Menganggap Morsi tidak didakwa dengan tuduhan kejahatan apa pun, Jumat (12/7/2013), Kementerian Luar Negeri Jerman menyerukan agar pemerintah baru bentukan militer Mesir segera membebaskan Morsi. Jerman juga memintakan akses bertemu Morsi bagi organisasi dunia yang tepercaya seperti Palang Merah Internasional.

Advertisement

Sikap Jerman itu, Sabtu pagi, juga disepakati Amerika Serikat (AS) melalui kementerian luar negerinya. Selain menyerukan agar Morsi dibebaskan, Washington juga meminta pihak berkuasa di Mesir agar menghentikan penangkapan pemimpin jemaah Ikhwanul Muslimin yang menyokong Partai Kebebasan dan Keadilan—pengusung Morsi dalam pemilu lalu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif