News
Kamis, 3 Oktober 2013 - 01:20 WIB

KRISIS AS : Jadwal Obama ke Indonesia Belum Direvisi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Barack Obama memberikan pernyataan di Rose Garden, Gedung Putih, Washington DC, Selasa (1/10/2013), guna menegaskan tentang keuntungan yang bisa diperoleh warga dengan sistem baru jaminan kesehatan AS yang populer dengan sebutan Obamacare. (JIBI/Solopos/Reuters/Larry Downing)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama ke Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 belum berubah. Penegasan itu ia sampaikan menyusul pembatalan rencana kunjungan Obama ke Malaysia terkait government shutdown yang dilakukan pemerintah federal AS, Selasa (1/10/2013).

Seperti diberitakan Solopos.com, krisis politik tengah menerpa pemerintah AS setelah kubu Partai Demokrat pendukung Obama dan kubu Partai Republik di Kongres AS—cabang legislatif negara itu—tidak juga menemukan kesepakatan setelah sepekan memperdebatkan masalah anggaran Obamacare. Program ini adalah sistem kesehatan yang direformasi Obama bagi kesejahteraan warganya.

Advertisement

Kubu Republik tidak menyetujui anggaran baru yang isinya antara lain menaikkan batas utang pemerintah demi menjalankan sistem baru jaminan kesehatan AS itu. Kubu Republik mengajukan opsi penundaan setahun pelaksanaan UU Perawatan Kesehatan itu, namun kubu Demokrat pendukung Obama bertahan. Menyusul kebuntuan itu, Barack Obama memutuskan merumahkan tanpa bayaran sekitar 1 juta pekerja, menutup taman nasional, dan mengulur-ulur proyek penelitian medis gara-gara kehabisan biaya operasional. Krisis itulah yang kini populer disebut government shutdown.

“Belum ada perubahan. Sampai saat ini masih begitu [on schedule], kami belum menerima info perubahan,” ujarnya di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Menurut Marty, jika ada pembatalan kunjungan ke Indonesia, maka pihak Obama pasti akan memberikan informasi. “Kami pasti akan dengar langsung dari mereka [pihak AS]. Lagipula pemberitaan pembatalan ke Malaysia baru tadi,” katanya.

Advertisement

Marty menekankan bahwa pihaknya sudah sangat siap untuk menyambut kedatangan para pemimpin APEC.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif