News
Minggu, 23 Juni 2024 - 12:01 WIB

Kreatif! Siswa SD Warga Solo Olah Lidah Buaya Jadi Aneka Produk Unggulan

Candra Septian Bantara  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SD Warga Solo memamerkan produk olahan tanaman lidah buaya menjadi shampo dan beberapa produk lainnya dalam acara Gelar Karya di halaman sekolah setempat, Kamis-Jumat (13-14/6/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Siswa kelas 5 SD Warga Solo mengolah tanaman lidah buaya menjadi aneka produk bernilai ekonomi tinggi pada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar pada Mei lalu. Mengangkat tema Kewirausahaan, kegiatan ini bertujuan melatih kerja sama dan keterampilan berwirausaha siswa

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Warga Solo, Conchita Conie Silimalar, mengatakan latar belakang digelarnya kegiatan di atas adalah sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka yang dijalankan SD Warga Solo. Terutama dalam pengembangan soft skills dan karakter Pancasila.

Advertisement

Conie, sapaannya, menyampaikan pemilihan lidah buaya dalam kegiatan P5 kali ini dikarenakan tanaman tersebut mudah tumbuh dan dijumpai di mana saja. Akan tetapi belum banyak pihak yang mengolah lidah buaya menjadi produk bernilai tinggi.

“Lidah buaya ini mudah tumbuh dan ditemukan di mana saja sayangnya masih minim yang mengolahnya jadi produk-produk unggulan. Oleh karenanya kami ingin memberikan bekal bagi para siswa untuk mampu mengolahnya sehingga suatu saat jika mereka tertarik mengembangkan [olahan lidah buaya] sudah punya keterampilannya,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (21/6/2024).

Lebih lanjut, dia menjelaskan dalam kegiatan P5 ini sebanyak 77 siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Dan masing-masing kelompok dibebaskan untuk mengolah lidah buaya menjadi beragam produk.

Advertisement

“Produknya ada banyak. Seperti shampo, sabun mandi, hand body, hair mask, makanan dan minuman, es kuwut, dan nata de coco dari lidah buaya,” jelas dia.

Kemudian, lanjut dia,  produk-produk yang dihasilkan oleh para siswa tersebut akan ditampilkan dalam acara Gelar Karya, Kamis-Jumat (13-14/6/2024) silam. Dan para orang tua dan guru diperbolehkan membeli hasil karya para siswa tersebut.

“Anak-anak responsnya sangat antusias selama kegiatan P5 karena ini pengalaman pertama mereka mengolah lidah buaya dan ternyata produk mereka juga banyak peminatnya,” papar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif