News
Selasa, 10 Februari 2015 - 20:00 WIB

KPK VS POLRI : Terus "Bernyanyi", Hasto Kristiyanto Siap Menjalani Tes Kebohongan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Demo model cantik di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

KPK vs Polri terus diramaikan pernyataan Hasto Kristiyanto tentang Abraham Samad. Hasto mengaku siap menjalani tes kebohongan.

Solopos.com, JAKARTA — Plt. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku siap menjalani tes kebohongan untuk membuktikan pernyataannya selama ini tentang pertemuan dengan Abraham Samad tidak mengada-ada.

Advertisement

“Saya siap dites kebohongan, itu untuk membuktikan apa yang saya alami dan katakan benar adanya,” kata Hasto Kristiyanto seusai memberi keterangan saksi pada sidang gugatan praperadilan Komjen BG di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015).

“Barangkali kalau ada alat bantu itu [saya siap], agar tidak menjadi polemik berkepanjangan.” Hasto Kristiyanto menepis anggapan bahwa langkahnya selama ini untuk memperlemah insitusi KPK.

Justru, kata Haston, hal itu mengembalikan fungsi KPK sebagai penegak hukum. Dia mengaku khawatir orang seperti Abraham Samad akan menyalahgunakan kewenangan untuk menjatuhkan pihak lain.

Advertisement

“Saya lihat ada ancaman, pernyataan beliau [Abraham Samad] di UNS mengatakan, kalau menjadi menteri siapa yang menangkap menteri dan presiden,” kata Hasto Kristiyanto.

Komentar Samad tersebut dinilai Hasto Kristiyanto merupakan ancaman dan tak menutup kemungkinan akan disalahgunakan. “Karena itu saya terpanggil menyatakan kebenaran.”

Sementara saat di dalam persidangan, Hasto Kristiyanto memberikan keterangan perihal pertemuannya dengan Samad yang gagal menjadi cawapres Jokowi. Hasto menuturkan, Abraham Samad menganggap kegagalannya disebabkan oleh Komjen Pol Budi Gunawan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif