SOLOPOS.COM - Konferensi pers Presiden Jokowi terkait KPK vs Polri, Minggu (25/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Setpres-Intan)
KPK vs Polri bisa berakhir dengan sikap Presiden Jokowi. Namun hingga kini, praperadilan Budi Gunawan belum selesai.
Solopos.com, JAKARTA — Menjelang akhir pekan, belum ada tanda-tanda Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan keputusan tentang kepastian siapa yang akan dipilih sebagai Kapolri.
Namun, Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan sejauh ini belum ada arahan dari Presiden Jokowi untuk mengundur waktu pengumuman yang dijanjikan pekan ini. “Belum ada arahan baru dari presiden,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (12/2/2015).
Jika tidak diumumkan hari ini, lanjut Andi Widjajanto, kemungkinan Presiden Jokowi mengumumkannya di luar Jakarta. Pasalnya, Jumat (13/2/2015), Presiden Jokowi berada di Istana Bogor untuk memimpin rapat bersama Walikota dan Bupati.
Sore harinya, Presiden Jokowi bertolak ke Solo menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura. Jika diumumkan di luar Jakarta pun tidak akan menjadi masalah. “Bisa kan diumumkan di Bogor atau di Solo. Enggak ada masalahkan,” jelasnya.
Mensesneg Pratikno juga belum mendapat perintah dari Presiden Jokowi terkait penyelesaian kisruh KPK-Polri. Mantan rektor Universitas Gadjah Mada tersebut mengatakan pekan ini belum selesai jadi masih ada kemungkinan keputusan dalam waktu dekat.
“Enggak tahu ya, pekan ini kan belum selesai,” jelasnya. Presiden Jokowi juga belum mengundang Kompolnas untuk memberikan pertimbangan terkait nama calon Kapolri pengganti Komjen Pol. Budi Gunawan setelah pertemuan sebelumnya batal.
Pada Selasa awal pekan ini Kompolnas diagendakan bertemu dengan Presiden Jokowi, tetapi batal. Kompolnas hanya menyerahkan daftar panjang calon Kapolri yang diserahkan kepada Presiden melalui Mensesneg.