SOLOPOS.COM - Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso (acungkan jempol). (JIBI/Solopos/Antara)
KPK vs Polri berkepanjangan dengan sejumlah kasus yang menyeret pimpinan KPK.
Solopos.com, JAKARTA — Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol. Budi Waseso, menyatakan pertemuannya dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/2/2015) lalu, tidak menyinggung kasus sejumlah pimpinan KPK.
“Bukan, itu sudah selesai,” kata Budi Waseso di kompleks Mabes Polri, Jumat (27/2/2015). Menurut dia pertemuannya dengan pimpinan KPK jangan diartikan untuk menyelesaikan sejumlah kasus pimpinan KPK yang ditangani Bareskrim.
Dalam pertemuan itu, Budi Waseso menegaskan pihaknya ingin bekerjasama dengan KPK dalam penanganan kasus korupsi. Budi mengaku mengatakan ke pimpinan KPK bahwa pihaknya mau menggarap kasus korupsi besar sehingga perlu pengawasan dari KPK. Karena menurutnya, KPK harus mengetahui kasus korupsi yang hendak ditanganinya.
Sementara itu, saat ditanya perkembangan kasus Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen, Kabareskrim mengatakan masih jalan dan belum ada sprindik. “Belum, nanti kalau udah keluar saya kasih tahu,” katanya.
Rabu malam, sejumlah pimpinan KPK diam-diam mendatangi Gedung Bareskrim Mabes Polri melalui pintu belakang. Diketahui pimpinan KPK itu melakukan pertemuan dengan Kabareskrim. Sejumlah pimpinan KPK yang datang pada malam itu ke kantornya adalah Taufiequrrachman Ruqi, Adnan Pandu Praja, dan Indriyanto Seno Adji.