News
Senin, 16 Februari 2015 - 23:30 WIB

KPK VS POLRI : Jokowi Didesak Lantik BG, Ini Kata Tjahjo Kumolo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hakim Sarpin Rizaldi (JIBI/Solopos/Antara)

KPK vs Polri memasuki babak baru. Presiden Jokowi didesak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri setelah praperadilan BG diterima PN Jakarta Selatan.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menolak banyak berkomentar perihal pelantikan Kapolri pascasidang praperadilan Budi Gunawan. Setelah hakim menerima permohonan kubu Budi Gunawan, muncul desakan agar Presiden Jokowi melantik Budi.

Advertisement

Tjahjo Kumolo juga menolak berkomentar perihal rumor pelantikan Budi Gunawan di Istana Bogor pada Senin (16/2/2015). “Pelantikan Budi Gunawan itu terserah presiden. Tapi saya harus ke Istana Bogor ditunggu Jokowi,” kata Tjahjo seusai rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Kompleks Gedung Parlemen, Senin.

Menurutnya, informasi penyegeraan pelantikan Budi Gunawan sebagai kapolri setelah sidang praperadilan mencabut status tersangka itu tidak benar. “Tidak ada informasi apapun dari pihak istana,” katanya.

Sebelumnya, Tjahjo Kumolo memberikan keterangan kepada Komisi III perihal ambisi Ketua KPK Abraham Samad menjadi pendamping Presiden Jokowi dalam Pilpres 2014. Selain Tjahjo, hadir Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto; dan Supriansyah, yang mengaku memfasilitasi pertemuan dengan Abraham Samad.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif