News
Jumat, 6 Februari 2015 - 20:30 WIB

KPK VS POLRI : Didesak Minta Maaf ke Syafii Maarif, Ini Kata Junimart Girsang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tokoh Muhamadiyah, Ahmad Syafii Maarif bersama ratusan perwakilan dari Muhammadiyah menggelar aksi damai. (JIBI/Harian Jogja/Humas UMY)

KPK vs Polri juga berimbas kepada tokoh Muhammadiyah, Syafii Maarif, yang disebut “tak jelas” oleh politikus PDIP.

Solopos.com, JAKARTA — Junimart Girsang, anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, menolak menanggapi polemik atas kritiknya untuk Syafii Maarif yang dinilai merendahkan. Sebelumnya dia menyebut Syafii Maarif tidak jelas.

Advertisement

Saat dihubungi Bisnis/JIBI pada Jumat (6/2/2015), Junimart Girsang menolak berbicara panjang perihal desakan publik untuk meminta maaf kepada Syafii Maarif secara terbuka. Junimart hanya menyatakan sedang berada di ruang rapat.

Sebelumnya, Junimart Girsang mempertanyakan posisi Syafii Maarif yang menyatakan telah menerima kabar dari Presiden Jokowi untuk tidak melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri. Dalam pernyataannya, Junimart mengkritik pernyataan Syafii hanya memperkeruh suasana.

Sebelumnya, pernyataan Junimart juga mendapat kecaman dari internal PDIP. Satu diantaranya datang dari Budiman Sudjatmiko, anggota DPR Fraksi PDIP.

Advertisement

“Syafii Maarif adalah orang yang saya kenal turut menginisiasi lahirnya sayap PDIP, Baitul Muslimin Indonesia [BMI] yang digagas bersama dengan almarhum Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri,” katanya.

Dengan demikian, papar Budiman Sudjatmiko, sudah sepatutnya sebagai kader PDIP menghormati Syafii Maarif yang selain memiliki garis pemikiran juga memiliki garis sejarah dengan PDIP.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif