News
Rabu, 6 Februari 2013 - 11:54 WIB

KPK Fokus Tangani Korupsi di Sektor Pertanian

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abraham Samad (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Abraham Samad (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) fokus dalam menangani kasus korupsi besar (grand corruption) dan kepentingan nasional (national interest) salah satunya di sektor pertanian karena di semua lini pertanian rawan korupsi.

Advertisement

Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan selain sektor pertanian juga sektor kehutanan dan perikanan yang masih rawan korupsi.

“Sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan [menjadi fokus dalam pemberantasan korupsi]. Salah satu yang menjadi national interest adalah pangan. Kalau perut lapar, maka cenderung korupsi,” ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat KPK dengan Komisi III DPR, Rabu (6/2/2013).

Dia menjelaskan fokus lain dari KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan grand corruption dan national interest yaitu ketahanan energi dan sektor penerimaan negara. Menurutnya, dapat dipastikan jika terjadi korupsi di sektor pertanian, maka akan berdampak besar bagi rakyat.

Advertisement

Belum lama ini, KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap dugaan suap impor daging sapi yang melibatkan PT Indoguna Utama dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif