News
Kamis, 2 Juni 2022 - 18:48 WIB

Kota Tertua di Indonesia Ternyata di Luar Jawa, Ini Lokasinya

Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Ampera yang membentang di atas Sungai Musi Palembang. (Liputan6.com)

Solopos.com, SOLOKota Palembang ternyata menjadi kota tertua di Indonesia. Ibu kota Sumatra Selatan itu berumur setidaknya 1337 tahun jika berdasarkan prasasti Sriwijaya yang dikenal sebagai prasasti Kedudukan Bukit pada 16 Juni 682.

Palembang lebih tua dibandingkan kota-kota di Jawa yang masuk kategori kota tertua. Kota tertua itu secara berurutan dari yang paling tua yaitu Kota Salatiga (prasasti Plumpungan 24 Juli tahun 750), Kota Kediri (prasasti Kwak 27 Juli 879), dan Kota Magelang (prasasti Mantyasih 11 April 907).

Advertisement

Dikutip dari situs resmi Pemkot Palembang, Kamis (2/6/2022), pada saat itu oleh penguasa Sriwijaya didirikan Wanua di daerah yang sekarang dikenal sebagai Kota Palembang.

Baca Juga: Jadi Kota Tertua di Jawa, Ternyata Salatiga Punya Kuliner Zaman Mataram

Advertisement

Baca Juga: Jadi Kota Tertua di Jawa, Ternyata Salatiga Punya Kuliner Zaman Mataram

Menurut topografinya, Pelembang sebagai kota tertua di Indonesia dikelilingi oleh air, bahkan terendam oleh air. Air tersebut bersumber baik dari sungai maupun rawa, juga air hujan. Bahkan saat ini kota Palembang masih terdapat 52,24 % tanah yang yang tergenang oleh air (data Statistik 1990).

Hal itulah yang membuat nenek moyang Palembang menamakan kota ini sebagai Pa-lembang dalam bahasa melayu Pa atau Pe sebagai kata tunjuk suatu tempat atau keadaan; sedangkan lembang atau lembeng artinya tanah yang rendah, lembah akar yang membengkak karena lama terendam air (menurut kamus melayu).

Advertisement

Baca Juga: Daftar Kota Tertua di Jawa Tengah, Nomor 1 Salatiga

Kondisi alam ini bagi nenek moyang orang-orang Palembang menjadi modal mereka untuk memanfaatkannya. Air menjadi sarana transportasi yang sangat vital, ekonomis, efisien dan punya daya jangkau dan punya kecepatan yang tinggi.

Selain kondisi alam, letak strategis kota tertua di Indonesia ini yang berada dalam satu jaringan mampu mengendalikan lalu lintas antara tiga kesatuan wilayah, yaitu tanah tinggi Sumatra bagian Barat, yaitu Pegunungan Bukit Barisan, daerah kaki bukit atau piedmont dan pertemuan anak-anak sungai sewaktu memasuki dataran rendah, serta daerah pesisir timur laut.

Advertisement

Ketiga kesatuan wilayah ini merupakan faktor yang sangat mementukan dalam pembentukan pola kebudayaan yang bersifat peradaban. Faktor inilah yang membuat Palembang menjadi ibu kota Sriwijaya, yang merupakan kekuatan politik dan ekonomi di zaman klasik pada wilayah Asia Tenggara.

Baca Juga: Salatiga Kota Tertua di Pulau Jawa, Begini Sejarahnya

Sebagai kota tertua di Indonesia, Palembang kini adalah kota terbesar di Provinsi Sumatra Selatan. Kota dengan luas wilayah 400,61 km² ini dihuni oleh lebih dari 1,6 juta penduduk pada 2020. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East (Venesia dari Timur).

Advertisement

Kota Palembang juga kota terpadat dan terbesar kedua di Sumatra setelah Medan, kota terpadat kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan kota terbesar kesembilan belas di Asia Tenggara.

Kota Palembang dan beberapa kabupaten tetangganya (Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir) dikembangkan oleh pemerintah pusat sebagai wilayah metropolitan di Indonesia dengan kawasan yang disebut Patungraya Agung atau Palembang Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif