News
Senin, 4 September 2017 - 12:10 WIB

Korut Uji Coba Bom Hidrogen dengan Kekuatan Terdahsyat

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kim Jong-Un di puncak tertinggi Korea Utara (bbc.co.uk)

Korea Utara kembali menunjukkan kekuatan persenjataannya lewat uji coba bom hidrogen.

Solopos.com, PYONGYANG — Korea Utara (Korut) menyatakan telah sukses melakukan uji coba bom hidrogen dengan kekuatan terdahsyat yang dapat dimuat ke dalam rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM).

Advertisement

Kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan bahwa uji coba yang dilakukan pada Minggu (3/9/2017) waktu setempat ini berjalan sempurna sekaligus menunjukkan ketepatan dan teknologi bom tersebut.

Menurut badan cuaca Korea Selatan, energi dari ledakan yang ditimbulkan kira-kira enam kali lebih kuat dari uji coba nuklir Korut yang dilancarkan September tahun lalu.

Advertisement

Menurut badan cuaca Korea Selatan, energi dari ledakan yang ditimbulkan kira-kira enam kali lebih kuat dari uji coba nuklir Korut yang dilancarkan September tahun lalu.

“Ledakan yang besar, tingkatnya lebih besar dari ledakan lainnya oleh Korut yang pernah kami lihat,” ujar Jeffrey Lewis, Direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di Middlebury Institute of International Studies California, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (4/9/2017).

“Senjata yang lebih besar jelas bisa mendatangkan kehancuran lebih banyak. Tapi saya pikir ada juga aspek politik di dalamnya, pihak Korea Utara menginginkan persenjataan modern seperti halnya pihak lain,” lanjutnya.

Advertisement

“Korut memiliki senjata termonuklir multi fungsi yang dapat disesuaikan dari puluhan kiloton hingga ratusan kiloton yang dapat diledakkan di titik tinggi untuk serangan elektromagnetik,” jelas KCNA.

Instansi persenjataan nuklir Korut dikabarkan baru-baru ini berhasil membuat senjata nuklir berteknologi lebih maju yang sejalan dengan niat strategis Korut. “Korea Utara sekarang dapat memproduksi sebanyak mungkin senjata nuklir berdaya kuat seperti yang diinginkan,” lansir KCNA mengutip pernyataan Kim Jong Un.

Seperti diketahui, Korea Utara telah menyatakan tidak akan mengendurkan ambisi program persenjataan nuklirnya hingga Amerika Serikat (AS) menghentikan sejumlah kebijakan yang dinilai mengancam negara terisolasi tersebut, seperti latihan militer tahunan dengan Korea Selatan.

Advertisement

Dalam serangkaian pesan Twitter, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa kata-kata dan tindakan Korea Utara terus terlihat tidak bersahabat dan berbahaya bagi AS. Meski demikian, Trump belum terlihat akan menyerang Korut, “Kita lihat nanti,” katanya.

Trump berencana bertemu tim keamanan nasionalnya pada hari Minggu waktu setempat, termasuk Menteri Pertahanan James Mattis, untuk membahas uji coba nuklir tersebut. Ini adalah uji coba nuklir pertama Korut sejak Trump menjabat sebagai Presiden AS.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif