News
Minggu, 10 Juli 2016 - 00:00 WIB

Korut Luncurkan Rudal Balistik dari Kapal Selam

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kim Jong Un mengamati proses peluncuran rudal balistik. (Istimewa)

Utara (Korut) membuat keputusan militer penting dengan meluncurkan rudal balistik dari kapal selam.

Solopos.com, PYONGYANG – Militer Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan rudal balistik dari kapal selam. Hal ini usai Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memutuskan meluncurkan sistem pertahanan rudal canggih.

Advertisement

“Korut meluncurkan rudal yang diyakini sebagai SLBM (rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam) dari perairan dekat pelabuhan Sinpo (timur laut Korsel) sekitar pukul 11.30 waktu setempat,” ujar Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) dalam pernyataannya, Sabtu (9/7/2016).

Kantor berita Korsel, Yonhap, melaporkan rudal itu diluncurkan dari kapal selam jenis Sinpo seberat 2 ribu ton pada Sabtu (9/7) jelang siang. MenurutYonhap, rudal itu mengudara hingga ketinggian 10 kilometer sebelum meledak di udara.

Dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir Reuters, Kepala Staf Gabungan Militer Korsel menyebut peluncuran rudal Korut itu gagal dilakukan sesuai rencana. Peluncuran rudal itu, disebut Kepala Staf Gabungan Militer Korsel, gagal pada tahapan awal sesaat setelah rudal mengudara.

Advertisement

Peluncuran ini dilakukan setelah AS dan Korsel mengumumkan keputusan mereka untuk meluncurkan sistem Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) ke Semenanjung Korea. Keputusan itu memicu kemarahan China dan Rusia, yang sama-sama melihat hal tersebut sebagai upaya AS untuk menancapkan pengaruh militer di kawasan Asia Pasifik.

Peluncuran rudal ini juga digelar usai otoritas AS, pada Rabu (6/7), memasukkan pemimpin Korut Kim Jong Un dalam daftar sanksi untuk pertama kalinnya. AS menyebut Kim Jong Un bertanggung jawab atas serangkaian praktik pelanggaran HAM serius.
Korut mengecam sanksi AS terhadap Kim Jong Un sebagai ‘pernyataan perang’. Otoritas Korut juga memperingatkan kepada AS bahwa pihaknya akan memutuskan seluruh saluran diplomatik dengan AS jika sanksi itu tidak dicabut.

Pada 23 April lalu, Korut juga meluncurkan rudal SLBM yang dipuji pemimpin Korut Kim Jong Un sebagai kesuksesan besar.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kim Jong-un Korea Utara
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif