News
Selasa, 16 Juli 2013 - 22:16 WIB

KORUPSI SIMULATOR SIM : Rumah Mak Comblang Djoko-Dipta di Solo Kosong

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bendi melintas di depan rumah di Jalan Lompo Batang Tengah III, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (16/7/2013). Rumah yang sudah tidak dihuni itumerupakan hasil tindak pidana pencucian uang terdakwa kasus korupsi simulator SIM Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo, yang diberikan kepada Lady Diah Hapsari, teman istri ketiga Djoko Susilo, Dipta Anindita.(JIBI/SOLOPOS/ Maulana Surya)

Bendi melintas di depan rumah di Jalan Lompo Batang Tengah III, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (16/7/2013). Rumah yang sudah tidak dihuni itumerupakan hasil tindak pidana pencucian uang terdakwa kasus korupsi simulator SIM Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo, yang diberikan kepada Lady Diah Hapsari, teman istri ketiga Djoko Susilo, Dipta Anindita.(JIBI/SOLOPOS/ Maulana Surya)

Solopos.com, SOLO — Ledy Diah Hapsari menjadi makcomblang yang mempertemukan tersangka kasus dugaan korupsi simulator kemudi, Irjen Pol Djoko Susilo dengan Putri Solo 2008, Dipta Anindita.

Advertisement

Kediaman Ledy Diah di Mojosongo Solo, Selasa (16/7/2013), ternyata sudah lama dibiarkan kosong.

Rumah di Jl. Lampo Batang Tengah III No. 20 RT 003/RW 020 Mojosongo, Jebres, Solo, yang diduga milik Ledy Dyah Hapsari, mak comblang atas pernikahan Irjen Djoko Susilo dan mantan Putri Solo 2008, Dipta Anindita, telah lama tidak dihuni.

Pantauan Solopos.com, Selasa (16/7) petang, rumah yang  menghadap ke arah barat tersebut terlihat lenggang. Rumah tersebut dikelilingi pagar tembok tinggi berwarna cat coklat krem dan pagar besi hitam di bagian tengah yang terlihat digembok.

Advertisement

Di halaman rumah yang cukup luas itu terparkir sebuah mobil yang menghadap ke arah rumah namun tidak diketahui jenis dan warnanya lantaran dibungkus cover.

Rumah itu kelihatan sunyi tanpa lampu penerangan yang dinyalakan. Sebuah pohon mangga yang cukup besar terdapat di pojok depan rumah tersebut. Sementara, di halaman rumah terdapat tumpukan perkakas bangunan dan alat kebersihan.

Ketua RT setempat, Masjub, mengatakan rumah tersebut sudah tidak dihuni selama beberapa tahun. Pemilik terakhir diketahui bernama Rio yang menetap selama sepekan.

Advertisement

Sebelumnya, rumah itu dimiliki oleh seorang pengusaha bernama Didik namun tidak pernah dihuni. Sedangkan Rio sempat menggelar syukuran kecil-kecilan yang mengundang warga kampung saat hendak menempati rumah tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif