News
Jumat, 29 November 2013 - 15:30 WIB

KORUPSI KANTOR PERPUSDA BANDUNG : MA Tolak Kasasi Terdakwa

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahkamah Agung (pelitaonline.com)

Solopos.com, BANDUNG — Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang dimohonkan mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Dadang Bastaman, yang menjadi terdakwa korupsi pembangunan kantor perpustakaan dan arsip daerah (Perpusda) Kota Bandung senilai Rp700 juta.

“Menolak kasasi terdakwa,” demikian bunyi amar putusan kasasi yang diumumkan dalam Info Perkara dalam website Kepaniteraan MA, Jumat (29/11/2013).

Advertisement

Putusan dengan Nomor 1644 K/PID.SUS/2013 ini diketok pada 27 November 2013 oleh majelis kasasi yang terdiri atas Artidjo Alkostar sebagai Ketua didampingi Surachmin dan Krisna Harahap sebagai anggota majelis kasasi. Sebelumnya dalam putusan banding di Pengadilan Tinggi Bandung, Dadang dijatuhi hukuman penjara tiga tahun enam bulan serta denda sebesar Rp50 juta subsider kurungan tiga bulan.

Kasi Bina Perpustakaan dan Kearsipan pada Kantor Perpustakaan Kota Bandung ini terbukti melanggar pasal 3 UU No. 20/2001 sebagaimana diubah dalam UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Putusan banding ini memperbaiki putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung yang menjatuhkan pidana penjara tiga tahun enam bulan penjara tanpa membayar denda.

Dadang Bastaman selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) bersama Hj. Noneng Siti Kuraesin (Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung selaku Pengguna Anggaran), dan Egi Givarolla (Direktur PT Cetra Blok) didakwa merugikan keuangan Negara senilai Rp700 juta dalam proyek 2010 itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif