SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)
Solo (Solopos.com)–Sebuah rumah kosong beralamat di Jl Yudhistira No 1 RT 3/RW II, Serengan, Solo, Senin (21/11/2011) petang, terbakar.
Rumah itu dibiarkan kosong lantaran pemiliknya, Suwandi sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Kemudian keluarga menyerahkan rumah itu kepada keponakan, Ali Rajasa, 40 yang merupakan warga Dawung Kulon, Serengan.
Informasi yang dihimpun Espos, menyebutkan kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik yang berada di dalam rumah.
Kejadian diketahui kali pertama oleh Joko Hartono, 57, warga setempat, pada pukul 18.15 WIB. Saat itu, saksi melihat kepulan asap membumbung dari atap rumah. Kemudian saksi meminta pertolongan warga lain untuk turut memadamkan api.
Sebagian warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak polisi dan menghubungi petugas pemadam kebakaran (PMK) Kota Solo. Empat unit mobil PMK datang ke lokasi. Api dapat dipadamkan 30 menit setelah kejadian.
Menurut keterangan warga setempat, lampu 5 watt terus menyala di dalam rumah. Saat kejadian, kobaran api menyambar sebagian isi rumah yang merupakan barang pakaian yang ditinggal oleh pemiliknya.
Kapolsek Serengan, Kompol Kaharuddin mengatakan kebakaran menimpa rumah kosong. Sebagian rumah tersebut dikontrak oleh pedagang soto.
“Rumah itu berstatus rumah kosong karena pemiliknya telah meninggal dunia. Pada saat kejadian, penjual soto kebetulan tidak jualan. Jadi dugaan sementara, kebakaran karena korsleting listrik di dalam rumah. Kerugian atas peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp 10 juta,” papar Kapolsek saat dihubungi Espos, Senin.
(m98)
