News
Rabu, 19 April 2023 - 05:09 WIB

Korlantas Polri Terapkan Contra Flow di Gerbang Tol Jakarta-Cikampek

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas membuka pembatas water barrier saat persiapan pemberlakuan satu arah atau one way di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/4/2023). Kementerian Perhubungan bersama Korlantas Polri mulai menerapkan sistem satu arah dari km 72 GT Cikampek Utma hingga km 414 (GT Kalikangkung) pada Selasa (18/4) pukul 14:00 WIB - 24:00 dan penyesuaian waktu pada 19-21 April 2023 WIB guna memperlancar lonjakan arus mudik Lebaran dari arah barat atau Jakarta. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.

Solopos.com, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow pada dua lajur dari kilometer (km) 47 sampai dengan km 70 gerbang tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (18/4/2023) pukul 22.30 WIB.

Penerapan contra flow itu untuk mengurai kepadatan arus mudik.

Advertisement

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, berdasarkan pantauan pada pukul 22.00 WIB, arus lalu lintas dari Jabodetabek ke arah Timur mulai padat.

Sumber arus dari arah barat pada lokasi Tomang, Semanggi, JORR dari arah Pondok Indah dan pertemuan di km 48 elevated telah mengalami peningkatan arus.

Berdasarkan catatan di km 50 A, lanjut Firman, pada tiga jam berturut turut mencapai rata rata 5.200 kendaraan per jam.

Advertisement

Sedangkan di Tol Cipali km 190 Palimanan pada tiga jam berturut turut rata rata mencapai 3.400 per jam, dan masuk dalam indikator untuk penerapan satu jalur (one way).

Dengan demikian, lanjut Firman, rekayasa lalu lintas one way tanggal 18 April yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini masih terus dilanjutkan.

“Perpanjangan rekayasa lalulintas one way diperkirakan akan berakhir pada Rabu (19/4/2023) pukul 12.00 WIB. Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa one way,” ujar Firman seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif