News
Rabu, 30 Juli 2014 - 23:40 WIB

Korea Utara Ancam Serang Gedung Putih Menggunakan Nuklir

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rudal Korea Utara (telegraph.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Seorang perwira tinggi Korea Utara mengancam akan menyerang Gedung Putih dan Pentagon di Amerika Serikat karena menganggap Amerika Serikat telah menciptakan ketegangan militer di semenanjung Korea.

Acaman tersebut datang dari Hwang Pyong-So, Direktur Biro Umum Politik Militer Korea Utara saat berpidato di sebuah acara peringatan gencatan senjata Perang Korea di tahun 1950-1953 yang digelar di Pyongyang, Minggu (27/7/2014). Hwang mengatakan latihan militer antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) termasuk penyebaran kapal induk AS bertenaga nuklir telah menciptakan ketegangan militer di kawasan itu.

Advertisement

“Jika imperialis AS mengancam kedaulatan kita dan kelangsungan hidup kita… pasukan kita akan menembakkan roket bersenjata nuklir ke Gedung Putih dan Pentagon,” kata Hwang Pyong-So yang disiarkan di televisi lokal, Senin (28/7/2014).

Telegraph, Selasa (29/7/2014), melaporkan banyak ahli masih meragukan kemampuan Korea Utara yang dipercaya masih belum cakap menggunakan senjata nuklir. Korea Utara memang telah melakukan tiga kali uji coba senjata nuklir tetapi belum dianggap menguasai teknik miniaturisasi yang diperlukan untuk pemasangan hulu ledak nuklir pada peluru kendali (rudal).

Pada uji coba terbaru yang dipandu oleh Presiden Kim Jong-Un, Korea Utara melakukan simulasi jarak pendek serangan rudal ke Korea Selatan di mana 28.500 tentara AS telah ditempatkan. Tindakan ini menuai kecaman oleh Dewan Keamanan PBB yang secara resmi mengutuk uji coba tanggal 17 Juli 2014 tersebut yang dianggap sebagai pelanggaran resolusi PBB yang telah melarang Korea Utara menggunakan teknologi rudal balistik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif