News
Selasa, 19 November 2019 - 13:30 WIB

Korban Teror Sperma Bertambah, Pelaku Sakit Jiwa?

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sidik Nugraha, 25, pelaku teror pelemparan sperma di Taskmalaya, Jabar. (Detik.com/Istimewa)

Solopos.com, TASIKMALAYA – Polda Jabar menyebut korban teror pelemparan sperma yang dilakukan Sidik Nugraha di Tasikmalaya bertambah. Berdasarkan hasil penyelidikan, ada tujuh wanita yang menjadi korban teror sperma tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, para korban segera dimintai keterangan terkait kasus pelecehan seksual tersebut.

Advertisement

“Jumlah korban sudah mencapai tujuh wanita saat ini,” katanya seperti dilansir Detik.com, Selasa (19/11/2019).

Aksi pelecehan seksual yang dilakukan Sidik Nugraha, 25, terbongkar seusai dilaporkan wanita berinisial LR yang menjadi korban. “Pelaporan tetap satu LP (laporan polisi) dari saudari R (LR). Namun akan dilakukan pemeriksaan terhadap korban-korban lainnya,” sambung dia.

Polisi juga berencana memeriksa kesehatan jiwa Sidik Nugraha. Upaya ini bakal dilakukan guna mengetahui apakah pemuda itu menderita gangguan jiwa atau tidak.

Advertisement

Sewaktu menjalani pemeriksaan, polisi memastikan Sidik Nugraha mampu berkomunikasi dengan baik. Dia juga dinyatakan sehat secara fisik sebelum ditahan.

Saat ini, Sidik Nugraha telah ditahan. Polisi pun mengimbau warga Tasikmalaya tidak khawatir dengan teror sperma lantaran pelakunya sudah ditahan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif