News
Selasa, 31 Januari 2012 - 12:10 WIB

KORBAN PEMBIUSAN: TKI Korban Pembiusan Diperiksa di RSUD Pandanarang

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KORBAN -- Lukman Asrul Sani yang terlihat mengalami luka di bagian wajahnya saat dievakuasi menuju RSUD Pandanarang, Boyolali. (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

PERAWATAN -- Lukman Asrul Sani, 35, TKI yang diduga menjadi korban kejahatan pembiusan tengah diperiksa kondisinya di RSUD Pandanarang, Boyolali, Selasa (31/1/2012). Dia sebelumnya ditemukan warga dalam kondisi tak sadar di jurang Sungai Sawangan, Jrakah, Selo, Boyolali. (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

BOYOLALI – Seorang laki-laki yang ditemukan dalam kondisi tak sadar di jurang Sungai Sawangan, Desa Jrakah, Selo, Boyolali, saat ini menjalani perawatan di RSUD Pandanarang, Boyolali. Laki-laki itu diduga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia dan menjadi korban kejahatan pembiusan.
Advertisement

Laki-laki yang sebelum ini diidentifikasi sebagai Nasrul belakangan diketahui bernama Lukman Asrul Sani, 35.

Berdasarkan info yang dikumpulkan Espos, korban ditemukan pertama kali oleh Gangsar, warga Jrakah, pada pukul 06.30 WIB. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Selo, kemudian korban pun dievakusi dan dibawa ke Puskesmas Solo. Setelah itu dirujuk ke RSUD Pandan Arang Boyolali.

Dia mengaku baru datang dari Malaysia, turun di Bandara Adi Soemarmo. Ngakunya dari Sumatra, sedangkan istrinya orang Pati. Ketika ditemukan dia mengalami luka-luka, mungkin karena benturan, juga tanpa identitas dan barang bawaan. Dia masih agak linglung, jadi ketika ditanya jawabannya ke sana kemari,” ujar Kapolsek Selo, AKP Suparma, melalui Humasnya Bripka Supardi.

Advertisement

Terpisah, berdasarkan pemeriksaan sementara di RSUD Pandan Arang, belum bisa dipastikan apakah Lukman menjadi korban pembiusan. “Dia memang tidak sadar penuh, mengalami luka di bagian wajah, kaki dan tangan. Untuk kejelasannya tunggu dulu hasil pemeriksaan laboratorium,” ujar dr Ali Ma’shum dari RSUD Pandan Arang.

JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif