SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)
SOLO — Korban kalap di Sungai Bengawan Solo, Agus Wahyu Setiawan, 25, ditemukan di aliran sungai tersebut di Barang, Banaran, Sambungmacan, Sragen, Kamis (3/1/2013) pukul 10.15 WIB. Korban terhanyut sejak Selasa (1/1/2013) malam lalu dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
SAR Mission Commander, Maulfi Hakim Arrido, kepada Solopos.com, Kamis, menyampaikan korban yang merupakan warga Losari RT 003/RW 003, Semanggi, Pasar Kliwon itu ditemukan oleh tim SAR Himalawu Sragen saat mereka memantau sungai di bawah Jembatan Mantingan. Korban ditemukan dalam kondisi telentang masih menggunakan pakaian lengkap. Tim yang melihat tubuh korban terapung di tepi sungai langsung mengevakuasinya. Tak lama tim melaporkan temuan tersebut ke tim SAR di Solo.
“Kami mengajak keluarga korban ke lokasi temuan untuk memastikan bahwa korban benar Agus. Kerabat korban yang melihat secara langsung membenarkan bahwa mayat itu adalah Agus. Setelah A1 (pasti), korban di serahkan ke keluarga,” urai Maulfi.
Informasi yang diperolehnya, keluarga memakamkan korban hari itu juga. Dengan ditemukannya korban, pencarian terhadap korban resmi dihentikan. Seperti diinformasikan, korban terhanyut di Sungai Bengawan Solo setelah terpeleset saat menyeberangi jembatan rel kereta api di Losari tak jauh dari rumahnya, Selasa malam. Ketika itu, korban bersama tiga temannya, Sarif, Fatah dan Adi Saputro, berjalan dari arah timur menyeberangi jembatan.
Korban berada di posisi paling belakang. Saat sampai di tengah-tengah jembatan, korban terpeleset dan terjatuh ke tengah sungai di bawah jembatan.
