News
Kamis, 24 Januari 2019 - 16:32 WIB

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Gowa Jadi 27 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, GOWA — Korban meninggal dunia dalam bencana banjir dan longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 27 orang, Kamis (24/1/2019).

“Sesuai data yang masuk per tanggal 24 Januari, pukul 14.00 WITA, jumlah korban meninggal ditemukan sudah 27 orang,” ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis.

Advertisement

Dia mengatakan korban meninggal yang berhasil ditemukan hari ketiga pasca bencana alam yakni 15 orang. Delapan orang ditemukan pada pagi hari, kemudian beberapa jam selanjutnya kembali tim pencari menemukan enam orang korban lainnya.

Adnan menyatakan 15 korban meninggal dunia ini berasal dari Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya. Mereka adalah Hamzah Bin Nuru, Erlangga, Mutung Daeng Kasma, serta Muh Iksan. Sedangkan dari Desa Buakkang yakni Karimuddin, dari Desa Bontomanai yakni Bonto Bin Baso, dan dari Kelurahan Sapaya yakni Daeng Tola, Dg Bola, Hamsir, Aldi, Dg Jarung, Hj Naha, Saeni, serta Tino Bin Leo.

“Sebanyak 15 korban meninggal dunia ini berasal dari empat desa berbeda, masih dalam satu kecamatan yang sama. Semuanya meninggal karena longsor,” katanya.
Bupati Adnan mengungkapkan korban meninggal dunia pada hari pertama bencana banjir atau pada Selasa (22/1/2019), ditemukan enam korban jiwa. Kemudian pada hari kedua pascabencana tim pencari kembali menemukan enam orang korban longsor.

Advertisement

Adnan menambahkan, selain korban banjir dan longsor, empat infrastruktur jembatan penghubung juga terputus. Satu di antaranya adalah Jembatan Bongaya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif