SOLOPOS.COM - Rumah Nenek Lima di Jember yang ambruk karena gempa Malang (Detik.com)
Solopos.com, SURABAYA - Korban jiwa akibat gempa Malang bertambah. Hingga Sabtu (10/4/2021) pukul 21.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia ada 8 orang.
Data yang diterima Detik.com dari BPBD Jatim, ada 8 orang yang meninggal dunia akibat gempa Malang. Kemudian sebanyak 5 orang dari Lumajang. Sedangkan 3 orang lainnya asal Malang. Sementara itu, ada 25 korban luka mulai ringan, sedang, hingga berat.
Berikut nama korban jiwa dalam Gempa Malang M 6,1:
1. Kabupaten Lumajang
- Meninggal : 5 orang.
- Luka berat: 1 orang.
- Korban luka ringan: 10 orang.
1. Kabupaten Lumajang
- Meninggal : 5 orang.
- Luka berat: 1 orang.
- Korban luka ringan: 10 orang.
Baca juga: Kisah Nenek Lima 93 Tahun Lolos dari Maut Saat Gempa Malang
Keterangan korban gempa Malang meninggal:
Baca juga: Mobil Parkir di Blora Bergerak Sendiri, Efek Gempa di Malang
- Korban Meninggal: 3 orang.
- Korban luka ringan: 2 orang.
Keterangan korban gempa Malang meninggal:
1. Imam alamat Desa Sidorenggo RT 32 Ds. Sidorenggo Kec. Ampelgading.
Kondisi: Meninggal Dunia tertimpa material rumah.
2. Munadi 70 tahun alamat RW3/RT 12 Desa Wirotaman, Kec. Ampelgading.
Kondisi: Meninggal Dunia tertimpa material rumah.
3. Misni 53 tahun, alamat Dusun Krajan RT. 01 RW. 01 Desa Tamanasri, Kec. AmpelgadingB.
Kondisi: Meninggal Dunia tertimpa material rumah.
3. Kabupaten Blitar
- Korban luka ringan : 8 orang.
4. Tulungagung
- Korban luka ringan : 1 orang.
5. Jember
- Korban luka ringan : 1 orang.
6. Kota Blitar
- Korban luka ringan : 2 orang.