SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Detikcom)
Sleman (Solopos.com)–Aksi corat-coret baju seragam dan konvoi sepeda motor masih mewarnai pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMP di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (4/6/2011).
Aksi konvoi sepeda motor sekelompok siswa dengan baju penuh coretan cat semprot terlihat di sepanjang jalan Solo, Jalan Magelang, Jalan Kaliurang maupun di Jalan Lingkar Utara (Ring Road).
Siswa yang merayakan kelulusan tersebut melakukan konvoi sepeda motor di ruas-ruas jalan utama dengan sebagian besar tidak menggunakan helm pengaman baik yang mengemudikan maupun pemboncengnya.
Siswa yang merayakan kelulusan tersebut melakukan konvoi sepeda motor di ruas-ruas jalan utama dengan sebagian besar tidak menggunakan helm pengaman baik yang mengemudikan maupun pemboncengnya.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman, Endah Sri Widiastuti mengatakan terdapat tiga SMP Negeri di Sleman yang masuk dalam lima besar nilai rata-rata tertinggi UN di DIY.
“Tiga SMP Negeri tersebut yakni, SMP Negeri 4 Pakem nilai rata-ratanya tertinggi se DIY mencapai 36,64,” jelas Endah.
“Siswa yang mengikuti UN di tiga sekolah tersebut lulus 100 persen, dan secara umum hasil ujian SMP di Kabupaten Sleman berdasarkan nilai akhir menempati ranking dua tingkat kelulusannya,” urainya.
Endah menuturkan dari jumlah peserta 12.725 siswa tingkat kelulusan peserta mencapai 99,41 persen.
“Dari 124 sekolah SMP dan MTS, yang siswa sekolahnya lulus 100 persen terdapat 77 sekolah,” imbuhnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan ujian SMP di kawasan bencana erupsi Gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan dari jumlah peserta 352 siswa di empat SMP yang tidak lulus dua siswa atau tingkat kelulusan mencapai 99,43 persen.
“Dua siswa yang tidak lulus tersebut berasal dari SMP Negeri 1 Cangkringan. Keberhasilan siswa di Kecamatan Cangkringan,” lanjutnya.
Endah mengemukakan walaupun sebagian masih tinggal di hunian sementara dan masih dalam kondisi pemulihan dalam mengikuti UN, keberhasilan ini tidak terlepas dari dedikasi dan kerjakeras para siswa, orangtua murid, guru dan berbagai pihak yang telah memberikan pembelajaran dan semangat para siswa.
(Antara/nad)
