News
Senin, 25 Januari 2016 - 14:15 WIB

KONTROVERSI JAJANAN ANAK SD : KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Mainan Anak Mirip Alat Kontrasepsi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jajanan anak mirip alat kontrasepsi. (JIBI/Okezone)

Kontroversi jajanan anak SD yang mirip alat kontasepsi menggegerkan masyarakat.

Solopos.com, BEKASI – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak kepolisian menuntaskan kasus peredaran produk mainan anak mirip alat kontrasepsi bermerek Kotak Kado yang beredar di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Advertisement

“Produk tersebut melanggar moralitas, aspek kesehatan dan sisi sosial masyarakat,” kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda, Senin (25/1/2016), saat mendatangi Mapolsek Bekasi Selatan bersama jajaran KPAI Kota Bekasi.

Menurut Erlinda, pelanggaran moralitas dari produk yang dimaksud karena bentuknya yang menyerupai alat kontrasepsi untuk dipasarkan di kalangan konsumen anak di bawah umur.

“Memang alat tersebut kalau diperhatikan lebih mirip dengan finger coat untuk menghitung uang dan partikel elektronik, tapi apa maksud produsennya memasarkan itu kepada anak-anak,” kata dia.

Advertisement

Adapun pelanggaran kesehatan dikarenakan adanya kandungan zat berbahaya bagi kesehatan yang dilarang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam susu yang dipaket bersama benda serupa alat kontrasepsi dalam kemasan Kotak Kado.

“Dari sisi sosial masyarakat, produk itu tidak layak dipasarkan karena menimbulkan persepsi negatif dan meresahkan orang tua,” kata dia.

Erlinda mendesak kepolisian mengusut kasus itu hingga ke tingkat produsen untuk mengetahui motif pembuatan produk itu.

Advertisement

“Kita koordinasikan kepolisian agar Polsek diasistensi Polda Metro Jaya dan Mabes Polri dicari produsennya. Minta tanggung jawabnya dan tanya motifnya,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, kasus itu mencuat pascapenemuan produk kotak kado di Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, oleh KPAI Kota Bekasi pada Desember 2015.

Kasus itu menjadi perbincangan hangat kalangan netizen di media sosial pada Januari 2015 yang resah dengan produk berukuran kotak 5×7 sentimeter itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif