News
Sabtu, 11 April 2015 - 15:55 WIB

KONGRES PDIP 2015 : Megawati : Kader yang Enggan Disebut Petugas Partai Silakan Keluar!

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Rabu (8/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Kongres PDIP 2015 resmi ditutup Sabtu siang ini.

Solopos.com, SANUR – Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 2015 yang digelar di Sanur, Bali, resmi ditutup, Sabtu (11/4/2015) siang.

Advertisement

Dalam pidatonya saat penutupan kongres, Ketua Umum DPP PDIP periode 2015-2020 Megawati Soekarnoputri menegaskan kader partai yang enggan disebut sebagai petugas partai dipersilakan untuk keluar dari partai.

“Ingat kalian adalah petugas partai. Petugas partai itu adalah perpanjangan tangan dari partai,” kata Megawati.

Advertisement

“Ingat kalian adalah petugas partai. Petugas partai itu adalah perpanjangan tangan dari partai,” kata Megawati.

Menurut Megawati, semua kader PDI Perjuangan yang menduduki jabatan, baik di legislatif maupun di eksekutif di semua tingkatan adalah petugas partai.

Semua tingkatan yang dimaksudkan Megawati adalah jabatan mulai dari tingkatan terendah hingga tingkatan tertinggi.

Advertisement

Sebelumnya, Megawati juga menyinggung soal sebutan petugas partai ketika menyampaikan pidato politik pada pembukaan kongres pada Kamis (9/4/2015).

Pada saat itu, Megawati mengatakan proses seleksi kader untuk menduduki jabatan di struktur kepengurusan dilakukan melalui serangkaian tes terkait kapasitas, kepemimpinan, loyalitas, dan dedikasi.

Dalam melakukan seleksi tersebut, Megawati melihat cermin diri dari sejumlah kader yang masuk dalam nominasi calon pimpinan di PDI Perjuangan.

Advertisement

Dalam prosesnya, kata Megawati, ada beberapa kader yang enggan disebut sebagai petugas partai.

“Dari sikap tersebut, saya jadi lebih mengetahui karakter kader tersebut,” kata dia.

Dari serangkaian seleksi yang dilakukannya, dia menyimpulkan ada tiga kelompok kader di PDIP.

Advertisement

“Ada kader yang sungguh-sungguh ingin mengabdi di partai, kader yang ingin mencari keuntungan di partai, serta kader yang memanfaatkan partai untuk menjadi batu loncatan meraih jabatan yang lebih tinggi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif