News
Selasa, 12 Mei 2015 - 10:25 WIB

KONGRES PARTAI DEMOKRAT : Megawati Tak Hadir, Tapi Kirim Utusan ke Kongres Demokrat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Megawati Soekarnoputri (dok)

Kongres Partai Demokrat dilaksanakan di Surabaya mulai hari ini.

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak dapat menghadiri Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya. Namun Mega mengutus pengurus DPP untuk menghadiri kongres Partai Demokrat.

Advertisement

“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri tidak dapat menghadiri Kongres tersebut. Ibu Megawati menugaskan salah satu pengurus DPP Partai yang membawa surat tugas khusus, langsung ditandatangani Ketua Umum, untuk hadir di Pembukaan Kongres Partai Demokrat. Ketidakhadiran Ibu Ketua Umum mengingat agenda kepartaian yang padat pascaKongres IV Bali,” kata Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Menurut Hasto, PDIP mengucapkan selamat atas pelaksanaan Kongres IV Partai Demokrat.

Menurut dia, ketidakhadiran Megawati dalam Kongres Demokrat itu sudah disampaikan dari awal, ketika Megawati menerima kunjungan petinggi Partai Demokrat.

Advertisement

Hasto Kristiyanto menilai pertemuan antara Syarif Hasan, Edhie Baskoro, dan Agus Hermanto yang secara langsung menyampaikan undangan pembukaan kongres menunjukkan bahwa komunikasi politik antara kedua partai berjalan baik.

“Bahkan kerja sama politik telah berjalan baik di DPR dan MPR. Kedua partai menunjukkan sikap saling menghormati terhadap sikap politik dan kedaulatan politik masing-masing partai,” papar dia.

Menurut Hasto, dengan adanya utusan khusus dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu dan untuk kali pertama PDIP hadir dalam Pembukaan Kongres partai Demokrat, hal itu menjadi modal penting dalam konsolidasi politik pemerintahan ke depan.

Advertisement

“”Selamat melaksanakan kongres. Semoga tradisi kepartaian yang sehat semakin dapat diwujudkan, sehingga demokrasi di Indonesia tidak hanya semakin matang, namun mampu menunjukkan kualitas demokrasi yang semakin meningkat. Demokrasi yang berorientasi pada keadilan di ranah ekonomi diharapkan menjadi fokus dan orientasi partai politik ke depan,” ucap Hasto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif