SOLOPOS.COM - Kericuhan pada Kongres PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2/2020). (Detik.com)
Solopos.com, KENDARI — Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2/2020), diwarnai kericuhan. Sejumlah peserta saling melempar kursi ke arah peserta lain.
Dilaporkan Detik.com, kericuhan terjadi saat rapat pleno pertama yang beragendakan pembahasan tata tertib.
Tidak diketahui awal mula kericuhan berlangsung pada kongres partai berlambang matahari putih itu.
Rapat pleno pertama yang juga dihadiri mantan Ketua Umum (Ketum) PAN, Hatta Rajasa, itu digelar tertutup.
Rapat pleno pertama yang juga dihadiri mantan Ketua Umum (Ketum) PAN, Hatta Rajasa, itu digelar tertutup.
Viral Karena Bentuknya Aneh, Patung Gajah Di Gresik Habiskan Dana Rp1 Miliar
Kericuhan terlihat saat pintu ruang rapat terbuka dan peserta kongres tampak keluar dari ruangan.
Foto Orangutan Tolong Pria Viral, Katanya Lebih Manusiawi Dibanding Manusia
Ketum PAN Zulkifli Hasan mencoba menenangkan para peserta. Dia meminta para peserta tak saling melempar kursi.
"Saudaraku. Saudaraku. Duduk di kursi masing-masing. Lempar-lempar setop, cukup! Cukup!" katanya.
Lucinta Luna Resmi Ditahan di Sel Perempuan, Tapi…
Kericuhan berlangsung selama beberapa menit dan mereda saat polisi dan Satgas PAN turun tangan membantu menenangkan para peserta.
Pendaftaran SNMPTN di Depan Mata, Ini Daftar Jurusan Kuliah Termurah