News
Kamis, 11 Mei 2023 - 22:50 WIB

Kongo Pengin Beli Pesawat dan Tank Buatan Indonesia

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Pertahanan Kongo, Jean-Pierre Bemba Gombo yang ingin membeli pesawat dan tank dari Indonesia, Kamis (11/5/2023). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Republik Demokratik Kongo tertarik membeli pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia yaitu CN235 dan N-219 Nurtanio, serta beberapa tipe tank buatan PT Pindad.

Soal ketertarikan Kongo membeli pesawat dan tank Indonesia disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto seusai menerima kunjungan Menteri Pertahanan Kongo, Jean-Pierre Bemba Gombo.

Advertisement

“Ada banyak produk yang dilihat, daftarnya panjang. Mereka (Kongo) tertarik untuk membahas harga, waktu pengiriman, dan lain-lain. Mereka tertarik membeli pesawat-pesawat kita, CN235, N-219, pesawat baru kita, dan medium tank, light tank buatan Indonesia,” kata Prabowo Subianto saat jumpa pers seusai pertemuan di Jakarta, Kamis (11/5/2023) sore.

Kedatangan Jean-Pierre Bemba yang juga merangkap Wakil Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo kali pertama ke Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama bidang pertahanan dan militer.

Advertisement

Kedatangan Jean-Pierre Bemba yang juga merangkap Wakil Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo kali pertama ke Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama bidang pertahanan dan militer.

Jean-Pierre Bemba menyempatkan diri berkunjung ke PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Di Pindad, Menteri Pertahanan Kongo, yang didampingi oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjenpothan) Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Mohammad Fadjar, disambut Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose.

Advertisement

“Kami sangat terhormat dengan penyambutan yang telah diberikan oleh PT Pindad. Tujuan kunjungan kami kali ini untuk meninjau dan eksplorasi industri pertahanan Indonesia dan kami terbuka untuk menjalin kerja sama. Kami berharap kunjungan kali ini dapat meningkatkan hubungan baik kedua negara terutama pada bidang pertahanan,” kata Jean-Pierre Bemba sebagaimana dikutip dari laman resmi PT Pindad di Jakarta.

Di kantor pusat PT Pindad, Bemba melihat langsung produksi alutsista dan kendaraan taktis buatan Indonesia itu.

Wakil PM Kongo itu juga sempat mencoba senjata terbaru buatan Pindad, yaitu senapan serbu AM-1 dan senapan penembak mahir DMR SPM-1.

Advertisement

Seusai berkunjung ke PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Menhan Kongo bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Jakarta untuk bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Di Kementerian Pertahanan, Prabowo menyambut kedatangan Bemba dengan upacara penyambutan di pelataran kantornya.

Dua menteri pertahanan itu juga menyempatkan diri mengecek pasukan, dan mengheningkan cipta di depan patung Proklamator Kemerdekaan Sukarno.

Advertisement

Keduanya lanjut masuk ke Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, berdiskusi membahas peluang kerja sama, dan menutup pertemuan dengan menandatangani surat komitmen kerja sama (letter of intent) bidang pertahanan dan militer.

“Yang Mulia Wakil Perdana Menteri menceritakan kunjungannya ke Pindad dan PT Dirgantara Indonesia di Bandung, dan beliau sangat tertarik dan berminat dengan produk kita. Ini awalan untuk kerja sama yang baik, dan untuk itu kami berminat melanjutkan kerja sama ini,” ujar Prabowo saat jumpa pers selepas pertemuan.

Sementara itu, Jean-Pierre Bemba menyampaikan penting bagi negaranya untuk menjalin kerja sama bidang pertahanan dan militer dengan Indonesia.

Dia juga menyebut penting bagi Kongo untuk belajar dari industri pertahanan Indonesia.

“Penting untuk industri pertahanan kami mempelajari pencapaian yang telah diraih Indonesia,” kata .

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif