News
Senin, 10 Oktober 2016 - 00:10 WIB

KONFLIK TIMUR TENGAH : Serangan saat Prosesi Pemakaman di Yaman, 140 Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Serangan di acara pemakaman tewaskan 140 orang (Reuters)

Konflik Timur Tengah di Yaman terus menimbulkan korban jiwa. Serangan yang dilakukan saat prosesi pemakaman menewaskan 140 orang.

Solopos.com, SANAA – Sedikitnya 140 orang terbunuh dan lebih dari 500 orang terluka ketika serangan udara menyasar sebuah acara pemakaman di ibu kota Yaman, Sanaa, Sabtu (8/10/2016) petang.

Advertisement

Kelompok pemberontak yang telah mengambil alih Sanaa menuding pesawat tempur koalisi pimpinan Arab Saudi mendaratkan serangan di sebuah aula di Jalan al-Khamseen itu. Pihak koalisi membantah tuduhan tersebut.

“Laporan sementara dari pejabat medis di Sanaa mengindikasikan lebih dari 140 orang tewas dan 525 orang terluka,” kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) dalam sebuah penyataan.

Sementara menurut Ghazi Ismail yang bertindak sebagai menteri kesehatan ala pemerintahan Houthi di Sanaa menuturkan korban tewas tercatat sedikitnya 82 orang. Alasan perbedaan jumlah tersebut masih belum jelas. Ia mengatakan serangan terjadi saat pemakaman ayah dari menteri dalam negeri pemerintahan Houthi, Jalal al-Roweishan.

Advertisement

“Agresi Saudi berkomitmen atas sebuah kejahatan besar hari ini [Sabtu] dengan menyerang sebuah acara berkabung untuk keluarga al-Roweishan, menargetkan warga sipil di aula itu,” kata Ismail dalam sebuah konferensi pers di Sanaa.

Seorang sumber dari pihak koalisi membantah pihaknya berperan dalam serangan itu. “Benar-benar tidak ada operasi di lokasi. Koalisi mengetahui laporan tersebut dan yakin sebab lain pengeboman yang harus di pertimbangkan. Koalisi sebelumnya telah menghindari acara seperti itu dan mereka [warga sipil] tidak pernah dijadikan target,” kata koalisi dalam sebuah penyataan.

Selain Houthi, Yaman juga menghadapi militan al Qaeda di Semenang Arab (AQAP). Menurut Badan PBB untuk urusan anak-anak (UNICEF) hampir tiga juta orang di Yaman membutuhkan pasokan makanan secepatnya. Dilaporkan pula sekitar 1,5 juta anak kekurangan gizi dengan 370.000 di antaranya pada tingkat sangat parah.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif