News
Kamis, 28 November 2013 - 11:30 WIB

KONFLIK THAILAND : Sekjen PBB Prihatin Ketegangan di Thailand

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Massa antipemerintah berunjuk rasa di luar Kantor Menteri Dalam Negeri Thailand di Bangkok, Selasa (26/11/2013). (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, NEW YORK — Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya ketegangan politik di Thailand. Dia menyerukan semua pihak terkait agar menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog tulus dan langkah damai.

Satu pernyataan yang dikeluarkan di Markas PBB melalui juru bicara Ban mengatakan Sekretaris Jenderal PBB itu prihatin dengan laporan bahwa lembaga pemerintah setempat diduduki oleh pemrotes.

Advertisement

Pemrotes antipemerintah di Thailand telah menduduki Kementerian Keuangan dan kompleks perkantoran pemerintah lainnya sebagai upaya menggulingkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Unjuk rasa telah meningkatkan ketegangan politik selama beberapa pekan sampai ke tingkat tertinggi sejak kerusuhan politik mematikan pada 2010.

Di dalam pernyataan itu, Ban menyeru semua pihak di Thailand menahan diri. “Sekuat mungkin menahan diri, dan menahan diri dari penggunaan kekerasan serta memperlihatkan penghormatan penuh pada hukum dan hak asasi manusia”, demikian pernyataan Ban seperti dilaporkan Xinhua.

Ban juga menyoroti sikap pemerintah Thailand yang menjamin akan terus menghormati hak asasi rakyat untuk menyelenggarakan demonstrasi secara damai.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif