News
Rabu, 3 Juni 2015 - 18:55 WIB

KONFLIK PARTAI GOLKAR : Kejar Pilkada Serentak, Golkar Segera Gelar Rapimnas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bendera Partai Golkar (JIBI/Solopos/Dok.)

Konflik Partai Golkar diselesaikan dengan islah terbatas demi keikutsertaan parpol itu dalam pilkada serentak.

Solopos.com, JAKARTA — Menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak, Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) hasil Munas Riau dan melakukan konsolidasi.

Advertisement

Ketua Fraksi Golkar di DPR, Ade Komaruddin, mengatakan rapat konsultasi nasional Partai Golkar memutuskan harus segera dilaksanakan rapat pimpinan Partai Golkar nasional untuk konsolidasi menjelang pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak.

“Semalam ada rapat konsultasi nasional yang menyatakan harus ada rapat pimpinan nasional Golkar hasil Munas Riau, bukan Munas Bali, ataupun Munas Ancol,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Ade menuturkan dengan berpatokan pada pengurus hasil Munas Riau, diharapkan Golkar kembali solid, dan mampu menjadi pemenang mayoritas pada penyelenggaraan Pilkada serentak.

Advertisement

Menurutnya, munas Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia atau SOKSI yang diselenggarakan 18 Mei 2015 memerintahkan dirinya yang saat ini menjadi Ketua Umum lembaga tersebut menjadi mediator dalam penyelesaian konflik Partai Golkar.

“Kami ditugaskan oleh hasil munas untuk melakukan mediasi terhadap dualisme pimpinan di Golkar, agar konfliknya tidak berlarut-larut-larut, dan memperoleh solusi jelang Pilkada,” ujar dia.

Ade menuturkan pihaknya akan memegang keputusan hukum yang ada saat ini, yakni putusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang menyebutkan pengurus Partai Golkar hasil musyawarah nasional di Riau kembali mengisi jabatan, untuk mencegah kekosongan kepemimpinan di partai tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif