SOLOPOS.COM - Idrus Marham (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Konflik Partai Golkar belum berujung. Kubu Ical meminta bantuan JK untuk memediasi pertemuan dengan kubu Agung.
Solopos.com, JAKARTA – Konflik di kalangan internal Partai Golkar kembali memanas. Pengurus Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) meminta bantuan Wakil Presiden Jusuf Kalla memediasi pertemuan dengan kubu Agung Laksono.
“Sejak PTUN Jakarta membuat putusan pada Senin lalu, saya sudah dua kali bertemu dengan Pak JK [Jusuf Kalla],” kata Idrus Marham di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Menurut Idrus, setelah PTUN membuat putusan membatalkan SK Menhumkam yang mengesahkan DPP Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono, dirinya bersama Aburizal Bakrie menemui JK pada malam harinya, untuk meminta bantuan.
Menurut Idrus, setelah PTUN membuat putusan membatalkan SK Menhumkam yang mengesahkan DPP Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono, dirinya bersama Aburizal Bakrie menemui JK pada malam harinya, untuk meminta bantuan.
Pada pertemuan tersebut, menurut Idrus, JK menyambut positif, keinginan islah yang disampaikan dirinya dan Aburizal.
Apalagi, kata dia, PTUN Jakarta, juga memutuskan mengembalikan kepengurusan Partai Golkar pada hasil Munas Riau.
“Kami meminta bantuan Pak JK untuk memediasi,” kata dia.
Idrus menegaskan DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, sesuai putusan PTUN Jakarta, ingin agar Partai Golkar bersatu, sehingga menawarkan islah kepada Partai Golkar hasil Munas Jakarta.
Upaya islah tersebut, menurut dia, dapat dilakukan dalam beberapa opsi baik islah keseluruhan maupun islah terbatas.
“Jika islah keseluruhan pendekatan dan kesepakatannya seperti apa, serta jika islah sebagian kesepakatannya seperti apa,” katanya.
Sebelumnya, JK mengaku bertemu Agung Laksonountuk membantu menyelesaikan konflik internal partai demi kesuksesan pemilihan kepala daerah.
“Kemarin-kemarin juga sebagai senior Golkar saya kan bantu. Pokoknya Insya Allah selesailah dalam artian khusus untuk Pilkada saya bantu,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Rabu (20/5/2015). (baca: Temui Agung Laksono, JK Janji Bantu)