News
Selasa, 15 Januari 2013 - 18:11 WIB

KONFLIK MALI: Prancis Galang Dukungan dari Negara-Negara Arab Teluk Persia

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah panser tentara Prancis sedang dinaikkan ke pesawat angkut C-17 Globemaster II AU Kerajaan Inggris. Inggris memberikan bantuan pesawat angkut berat tersebut untuk mendukung pengangkutan personel dan perangkat militer Prancis untuk operasi membasmi gerilyawan pro Al Qaeda di Mali. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Sebuah panser tentara Prancis sedang dinaikkan ke pesawat angkut C-17 Globemaster II AU Kerajaan Inggris. Inggris memberikan bantuan pesawat angkut berat tersebut untuk mendukung pengangkutan personel dan perangkat militer Prancis untuk operasi membasmi gerilyawan pro Al Qaeda di Mali. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

ABU DHABI – Prancis saat ini mulai menggalang dukungan dari negara-negara Arab di kawasan Teluk Persia untuk menumpas kelompok pemberontak pro Al Qaeda di Mali. Dukungan itu seperti dikatakan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius diharapkan diwujudkan dalam bentuk barang atau keuangan.
Advertisement

Dalam jumpa pers saat kunjungannya ke Uni Emirat Arab, Selasa (15/1/2013), Fabius menegaskan pula bahwa kehadiran pasukan Prancis di Mali, salah satu negeri muslim Afrika, takkan merangsang peningkatan aktivitas kelompok Al Qaeda di kawasan itu. “Tidak, justru sebaliknya. Kita – bukan cuma Prancis tapi semua negara – harus memerangi terorisme. Kami takkan melakukan teror untuk memerangi terorisme,” tegasnya.

Ditambahkannya, para donor internasional akan bertemu di akhir Januari, kemungkinan di Addis Ababa, Ethiopia, untuk membahas dukungan keuangan bagi upaya Afrika menumpas aksi gerilyawan pro Al Qaeda. “Kami mendiskusikan hal ini dengan lembaga-lembaga internasional – PBB, Uni Afrika dan Eropa – dan akan ada pertemuan yang dijadwalkan dalam waktu dekat,” ujar Fabius.

Ditanya wartawan soal keyakinannya bisa mendapat tambahan bantuan pasukan dari negara-negara Teluk, Fabius menyatakan semua pihak harus membuktikan komitmen memerangi terorisme. “Kami cukup yakin Uni Emirat Arab akan menuju ke sana juga,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Al Qaeda Konflik Mali
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif