News
Senin, 14 Juni 2010 - 09:32 WIB

Konflik Kyrgyzstan, 102 tewas dan 80.000 orang mengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Osh–Perang antaretnis pecah di Kyrgyzstan. Insiden berdarah tersebut telah menewaskan 102 orang dan membuat puluhan ribu warga mengungsi.

Seperti dikutip dari AFP, Senin (14/6), terdapat 80.000 orang etnis Uzbek mengungsi. Kebanyakan dari pengungsi adalah perempuan dan anak-anak.

Advertisement

Pengungsi telah melarikan diri setelah tragedi kekerasan melanda wilayah Osh, kota terbesar kedua di bagian selatan.  Wilayah kota kini berubah menjadi daerah perang.

Warga melakukan pembakaran dan perampokan. Konflik ini juga menyebabkan lebih dari 1.200 orang luka-luka. Pimpinan pemerintahan sementara Kyrgyzstan, Presiden Roza Otunbayeva terlambat menerjunkan pasukan keamanan untuk melindungi warga sipil.

“Jika kita tidak mengambil tindakan yang tepat dan efektif, kerusuhan itu bisa menjadi jauh lebih serius dan turun menjadi konflik regional,” kata Roza.

Advertisement

Sementara, beberapa warga etnis Uzbek panik sambil melarikan diri. Beberapa di antara mereka telah kehilangan keluarganya.

“Mereka membunuh kami (warga) Uzbek, satu demi satu!” kata salah seorang pengungsi Rani, 51, di rumahnya di wilayah Osh.

“Aku melarikan diri. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada anak-anak dan cucu-cucuku,” ungkapnya.

Advertisement

Konflik ini memanas setelah Presiden Kyrgystan Kurmanbek Bakiyev digulingkan April lalu, padahal mayoritas warga Kyrgystan mendukung Bakiyev. Uzbekistan sendiri mendukung Presiden Kyrgystan sementara saat ini Roza Otunbayeva.

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif