SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)
Konflik Israel-Palestina makin memanas di Tepi Barat. Sebuah kuil Yahudi di makam Yusuf dibakar warga Palestina.
Solopos.com, YERUSALEM — Warga Palestina membakar sebuah kuil Yahudi di Tepi Barat dan seorang penyerang yang menyamar sebagai jurnalis menusuk tentara Israel, Jumat (16/10/2015) lalu. Hal ini seiring memanasnya aksi kekerasan di kawasan itu selama dua pekan terakhir.
Dilaporkan Reuters, sesaat setelah penyerangan terhadap kuil di makam Yusuf itu, demonstran Palestina melamparkan batu ke arah pasukan Israel di perbatasan Jalur Gaza. Serangan itu dibalas tentara Israel yang menyebabkan dua orang tewas, sejumlah orang lainnya luka-luka.
Kerusuhan berdarah yang terus terjadi selama bulan ini telah menewaskan sedikitnya 37 orang. Di antaranya adalah warga Palestina yang terlibat penyerangan dan anak-anak. Sedangkan di kubu Israel, ada tujuh orang tewas akibat penusukan, serangan di bus, dan di jalanan.
Kekerasan terakhir di antaranya dipicu kemarahan warga Palestina terhadap meningkatnya aksi warga Yahudi di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, yang diakui sebagai kota suci oleh umat Islam. Aksi itu didukung tentara Israel yang menutup Masjid Al Aqsa dan melarang Muslim beribadah di dalamnya.
Sementara itu, banyak warga Israel khawatir bangunan kuil tersebut menjadi sasaran intifada Palestina. Militer Israel mengklaim sekitar 100 orang mengepung makam Yusuf di Nablus dan menyalakan api sebelum polisi Palestina tiba dan mengusir mereka.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan terhadap kuil Makam Yusuf di kawasan yang disucikan oleh Muslim, Yahudi, Kristen, and Samarit itu.