News
Senin, 1 Juni 2015 - 15:00 WIB

KONFLIK INTERNAL PPP : Djan Faridz Minta JK Bantu Islah PPP

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Antara/Agus Trimukti)

Konflik internal PPP belum menemui titik temu. Pengalaman islah Partai Golkar membuat Jusuf Kalla diminta ikut membantuk PPP.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, berharap Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat turun tangan membantu PPP untuk melakukan islah antara kubunya dengan kubu Romahurmuziy (Romy).

Advertisement

Menurut Djan Faridz, islah kedua kubu tersebut sangat dibutuhkan PPP guna menghadapi pilkada serentak yang akan digelar pada akhir Desember 2015.

“Saya sangat mengharapkan Pak JK tidak hanya turun di Golkar, saya mengharapkan beliau turun di PPP. Saya sangat mengharapkan uluran tangan beliau [Jusuf Kalla] untuk mengislahkan saya dengan Menkumham,” tutur Djan Faridz di Gedung KPK Jakarta, Senin (1/6/2015).

Djan Faridz menambahkan bahwa tidak lama lagi dirinya akan menemui Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden. Dia akan meminta Jusuf Kalla agar mengimbau Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mencabut banding atas putusan PTUN. Hakim PTUN mengabulkan gugatan kubu Djan Faridz terhadap SK Menkumham pengesahan kubu Romy.
?
“Saya cuma berharap mudah-mudahan Pak Menkumham mau mengalah dan mencabut bandingnya. Kita tunggu Pak JK, doain ya biar islah,” tukasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif