News
Rabu, 18 Maret 2015 - 18:30 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Sebut akan Terbit Keppres Partai, Menkumham Dinilai Panik

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agung Laksono tampil bersama Megawati di Jakarta, Senin (16/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Konflik internal Partai Golkar melebar. Presiden Jokowi disebut bakal mengeluarkan kepres tentang partai.

Solopos.com, JAKARTA — Pernyataan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan perpres tentang partai dinilai sebagai bentuk kepanikan Menkumham Yasonna H Laoly.

Advertisement

Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR, Ahmadi Noor Supit, mengatakan kepanikan itu muncul lantaran tidak adanya koordinasi antara Menkumham dengan Presiden Jokowi dalam memutuskan perselisihan Partai Golkar. Dengan pernyataan itu, Yasonna telah melempar tanggung jawab ke Jokowi.

“Itu karena Yasonna takut karena Golkar menyertakan Yasonna ke dalam daftar tergugat gugatan barunya. Belum lagi DPR sedang menyusun hak angket untuk Yasonna,” katanya saat dihubungi, Rabu (18/3/2015).

Ketakutan itu, paparnya, juga merupakan bukti bahwa tidak adanya komunikasi antara menteri sebagai pembantu Presiden Jokowi dalam setiap pengambilan keputusan. “Nah, Perpres ini sepertinya tidak konsultasi dulu dengan presiden.”

Advertisement

Dengan demikian, paparnya, terkesan Yasonna Laoly sedang dalam tekanan kelompok tertentu saat mengambil keputusan tentang perpecahan di Partai Golkar. “Keputusan Yasonna cenderung berpihak kepada kubu Agung Laksono ketimbang kubu Aburizal Bakrie [Ical].”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif