News
Jumat, 5 Februari 2016 - 14:31 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Produk Hukum Munas Ancol dan Bali Juga Batal

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fungsionaris Partai Golkar didampingi Akbar Tanjung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (24/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nurdin Jafar)

Konflik internal Partai Golkar kian mereda. Apalagi produk hukum Munas Ancol dan Munas Bali juga dibatalkan.

Solopos.com, PEKANBARU — Diperpanjangnya masa periode DPP Partai Golkar hasil Munas Riau membuat produk hukum dari Munas Ancol dan Munas Bali dibatalkan.

Advertisement

Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Ade Komarudin menilai keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memperpanjang masa kepengurusan dari hasil Munas di Riau 2009 adalah keputusan yang terbaik dalam menyelesaikan dualisme. Karena Abu Rizal Bakrie terpilih menjadi Ketua Umum dan Agung Laksono menjadi Wakil Ketua pada periode Munas di Riau.

“Keputusan Munas di Bali dan di Ancol itu tidak sah. Begitu juga dengan produk hukumnya,” kata Ade Komrudin yang jugabKetua DPR RI itu saat berada di Pekanbaru, Jumat (5/2/2016).

Salah satu keputusan yang dibatalkan adalah SK Ketua DPRD Riau. Ade Komarudin menegaskan bahwa saat ini Ketua DPRD Riau akan kembali dibahas setelah Munaslub. Padahal, sebelumnya, anggota DPRD Riau Septina Primawati Rusli telah mengantongi SK Aburizal Bakrie sebagai Ketua DPRD Riau pasca ditinggalkan Suparman yang mencalonkan diri sebagai Bupati Rokan Hulu.

Advertisement

“Semua produk hukum dari hasil Munas Ancol dan Bali dibatalkan. Termasuk penunjukan Ketua DPRD Riau. Hal ini akan dibahas setelah munaslub,” tegas Ade.

Ade Komarudin meminta seluruh kader Partai Golkar, baik dari kubu Abu Rizal Bakrie dan Agung Laksono, bersatu menjelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat, Golkar akan melaksanakan Munaslub. Saya minta kader Golkar dari kedua kubu bersatu. Akibat dualisme itu nama baik Golkar sudah jatuh,” katanya.

Advertisement

Dia berharap semua kader partai pohon beringin itu menghentikan pertentangan dan mencari titik temu. Dia meminta para kader menjaga perdamaian dan melupakan kelompok mana yang terbaik. Ade menambahkan, saat ini, hanya Golkar Riau yang mampu mendominasi, meski pamor partai pohon beringin itu sedang jatuh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif