News
Senin, 25 Agustus 2014 - 16:30 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Pendukung Percepatan Munas Partai Golkar Dianggap Kebelet Memimpin

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L. Sambuaga seusai pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Minggu (18/5/2014) lalu.(JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Solopos.com, BALIKPAPAN — Kader-kader yang menginginkan percepatan musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar dituding sudah kebelet memimpin partai berlambang pohon beringin itu.

Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur, Mukmin Faisyal, mengatakan sesuai dengan hasil Munas Partai Golkar sebelumnya di Riau, penyelenggaraan munas selanjutnya dilakukan pada Oktober 2015. Keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama seluruh pengurus baik dari DPD I maupun DPD II.

Advertisement

“Kalau yang ingin mempercepat itu orang yang mimpi. Orang yang kebelet kepengin mimpin partai,” ujarnya kepada wartawan, Senin (25/8/2014).

Mukmin menambahkan hasil Munas di Riau tersebut sebaiknya diikuti oleh seluruh elemen partai. Seluruh peserta Munas Partai Golkar yang hadir ketika itu juga mengetahui bahwa jadwal penyelenggaraan pada 2015 bukan merupakan kehendak pribadi, melainkan amanat partai.

Selain itu, lanjut Mukmin, Partai Golkar juga akan segera mendorong sosialisasi koalisi permanen yang dibentuk di tingkat pusat untuk diimplementasikan di daerah. Harapannya, soliditas baik di internal maupun dengan partai lain tetap terjaga.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif