News
Kamis, 23 April 2015 - 13:33 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Nurdin Halid: Wajar Tommy Soeharto Turun Tangan Kisruh Golkar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tommy Soeharto (twitter)

Konflik internal Partai Golkar diwarnai munculnya kembali Tommy Soeharto.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Nurdin Halid, mengakui Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto ikut campur dalam konflik internal Partai Golkar. Menurutnya, masuknya Tommy dalam konflik antara kubu Aburizal Bakrie alias Ical dan kubu Agung Laksono merupakan hal yang lumrah.

Advertisement

Pasalnya, menurut Nurdin, Tommy Soeharto adalah anak dari Pak Harto sebagai pendiri Golkar dan sekaligus kader dari Partai Golkar. Karena itu, menurut Nurdin Halid, Tommy merasa terpanggil untuk turut serta menyelesaikan perseteruan yang terjadi di internal Partai Golkar.

“Tommy ini kan masih kader Golkar dan disamping itu beliau adalah anak dari pendiri Golkar. Kalau dia berempati ini adalah hal wajar dan lumrah,” tutur Nurdin Halid di Gedung DPR Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Menurut Nurdin Halid, sudah seharusnya Tommy Soeharto ikut menyelesaikan perseteruan yang terjadi di internal Partai Golkar antara kubu Agung Laksono dan kubu Ical. Karena sebagai anak dari pendiri Partai Golkar, Tommy memiliki tanggung jawab sosial untuk memulihkan kondisi Partai Golkar seperti dulu lagi.

Advertisement

“Sebagai anak pendiri [Partai Golkar], justru dia punya kewajiban supaya meluruskan. Jangan sampai para pelaku di Partai Golkar sekarang menyimpang dari ide awal didirikannya Partai Golkar,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif