News
Selasa, 10 Maret 2015 - 23:30 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Menkumham Dituding Dendam pada Kubu Ical

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menkumham Yasonna H. Laoly (JIBI/Solopos/Antara)

Konflik internal Partai Golkar kali ini membuat Menkumham Yasonna Laoly mendapat sorotan.

Solopos.com, JAKARTA — Politisi Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, menuding Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly masih dendam terhadap partai politik pendukung Prabowo Subianto di Koalisi Merah Putih (KMP) saat Pilpres 2014 lalu. Salah satunya Partai Golkar.

Advertisement

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan wajar jika Yasonna yang juga politikus PDIP tersebut membenci Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical. Karena itu, dia lebih memilih Partai Golkar kubu Agung Laksono sebagai pengurus resmi DPP Partai Golkar sesuai dengan Munas Partai Golkar di Jakarta.

“[masih] Dendam, benci kepada Partai Golkar karena Partai Golkar motornya KMP [Koalisi Merah Putih]. Orang Jokowi saja sudah terima kita dengan baik, kita jadi pengawal, penyeimbang pemerintahan yang kuat. Untuk apa dia [Yasonna Laoly] takut,” kata Ali di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Ali mengimbau Yasonna Laoly memimpin institusinya, yaitu Kemenkumham, dengan baik dan tidak mudah dendam dengan partai lain. Terlebih jika berprasangka buruk terhadap partai lain. “Kalau cara memimpin dengan cara dendam, dengki, kemudian fitnah, berprasangka buruk, ini kan mereka berprasangka buruk,” kata Ali.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif