News
Minggu, 24 Januari 2016 - 15:30 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Luhut Hadiri Rapimnas Golkar, Sinyal Sikap Pemerintah?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan saling memaafkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) pada Open House Idulfitri 1436 H di Istana Wapres, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Saptono)

Konflik internal Partai Golkar diwarnai Rapimnas yang digelar kubu Ical. Luhut Pandjaitan dan Yasonna Laoly tampak menghadiri.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), dalam pidato politiknya mengatakan melalui Rapimnas Partai Golkar akan merapat ke pemerintahan Jokowi—JK. Presiden Joko Widodo sendiri belum memberikan pernyataan resmi.

Advertisement

Namun, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan mengatakan kehadiran dalam Rapimnas Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center, Sabtu (23/1/2016) malam itu, sudah menjadi jawaban apakah Golkar diterima pemerintah atau tidak. “Kita hadir di sini untuk apa?” ujarnya.

Luhut menegaskan bahwa kehadirannya dan juga kehadiran Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, merupakan arahan dari Presiden.
“Sesuai arahan Presiden, mendorong Golkar agar bisa menyelesaikan masalah internalnya sehingga bisa menghadapi dengan baik Pilkada 2017,” tegasnya.

Dia merujuk pada pidato politik yang disampaikan oleh Ical. Sebelumnya, Ical menyampaikan dorongan perlunya Munaslub sebelum Ramadan tahun ini. “Tidak terlalu lama dari sini akan ada langkah-langkah dari Golkar untuk menyelesaikan masalah internalnya,” ujar Luhut.

Advertisement

Sebelumnya, Ical mengatakan bahwa Golkar tidak dirancang untuk menjadi partai oposisi. Oleh sebab itu, dia akan membawa Golkar mendukung pemerintah. “Memilih jalur pengabdian bersama kekuatan Presiden Jokowi. Kita berpartisipasi bersama kekuatan progresif. Itu lah kelebihan dan kekuatan Partai Golkar. Kerja karya dan kekuatan,” kata Ical di pidato politiknya saat pembukaan Rapimnas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif