News
Sabtu, 9 Agustus 2014 - 21:00 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Dulu Prabowo Vs Jokowi, Kini Soal Munas Partai Golkar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Aroma konflik internal di tubuh Partai Golkar semakin kencang. Jika sebelumnya perdebatan diawali dengan pilihan politik mendukung Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK, kini perdebatan soal waktu Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar menjadi episentrumnya.

Beberapa kader muda dan politisi Partai Golkar mendukung percepatan Munas partai beringin itu, namun sebagian ingin munas digelar tahun depan. Salah satu kader Partai Golkar yang dinyatakan dipecat partainya setelah merapat ke kubu Jokowi-JK, Nusron Wahid, mengkritik Golkar saat ini sudah bukan mencerminkan suara rakyat.

Advertisement

“Ini kan berawal dari perbedaan pilihan politik. Sekarang sudah terbukti bahwa rakyat memilih Jokowi. Ini menunjukkan bahwa sekarang suara Golkar mencerminkan suara elite,” kata Nusron Wahid saat diwawancarai Metro TV, Sabtu (9/8/2014) malam.

Sementara itu, politisi yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat ketua umum Partai Golkar, MS Hidayat, lebih memilih untuk mendukung munas sesuai yang diputuskan DPP Golkar. “Persiapan Munas, kami siap laksanakan apabila sudah dietetapkan secara resmi oleh DPP, baik 2015 ataupun ditetapkan kemudian,” kata MS Hidayat di Surabaya jelang halal bi halal bersama DPD Golkar Jatim, Sabtu.

Namun ketika didesak memberikan penegasan apakah MS Hidayat lebih setuju Munas 2014 atau Munas 2015, Hidayat memilih menjawab diplomatis. Angka 2014 tak pernah terucap sekalipun dari mulut Hidayat saat menjawab pertanyaan wartawan.

Advertisement

“Kalau 2015, kami ikuti. Saya tentu tidak bisa memberi komentar. Tapi mengacu pada aturan formal dan legal, apa yg ditetapkan DPP itu yang kami ikuti,” kata Hidayat menanggapi polemik Munas.

Anggota Dewan Pembina Golkar ini sudah menunjuk senior Golkar Marzuki Darusman sebagai Tim Suksesnya menghadapi Munas, yang entah kapan akan digelar itu. Saat ini, Hidayat yang juga menteri Perindustrian ini tengah bersiap berhalal bihalal bersama para fungsionaris Golkar Surabaya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif