News
Sabtu, 11 April 2015 - 05:30 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Dituding Biang Kisruh Golkar, JK: Saya Memang di Belakang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Betha)

Konflik internal Partai Golkar membuat Jusuf Kalla dituding ikut bermain.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah dirinya berada di balik kisruh Partai Golkar yang semakin berlarut-larut hingga ke meja hijau.

Advertisement

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan konflik yang berlangsung di tubuh partai terjadi antara satu pengurus dan pengurus lain. Sementara itu, dia sudah tak lagi menjadi pengurus.

“Yang berkonflik kan bukan saya, saya bukan pengurus lagi, yang berkonflik antar dua pengurus,”jawabnya, Jumat (10/4/2015).

Sebelumnya, putra mantan Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo, menuding Jusuf Kalla berada di balik kisruh Partai Golkar yang terjadi akhir-akhir ini. Jusuf Kalla juga menanggapi sindiran anak mantan Presiden Soeharto itu bahwa dirinya memang ada di belakang layar dan menjadi pengamat.

Advertisement

Namun dia mengaku tidak di posisi depan dan menjadi pengurus dalam kisruh tersebut. “Kita memang di belakang kan? Saya tidak di depan kan,” ucap Jusuf Kalla sembari tertawa.

Dia juga mengaku telah bertemu kedua pihak dan memberi solusi atas polemik yang terjadi. Hanya saja konflik terlampau sulit diredakan sehingga dia tak mampu berbuat banyak.

Dalam akun Twitternya, Bambang Trihatmojo berkomentar antusiasme Jusuf Kalla dalam mengomentari keabsahan pengurus Partai Golkar versi Agung Laksono menunjukkan orang nomor dua di negeri ini terlibat dalam polemik partai. Padahal, keabsahan pengurus masih terhambat oleh putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)yang membatalkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (SK Menkumham).

Advertisement

Dia juga kecewa dengan sikap Jusuf Kalla yang dianggap tidak bijak karena menjadi pemicu kisruh internal partai dan bukannya menjadi penengah. Sang adik, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) mengamini pernyataan Bambang. Dalam kicauannya di Twitter, Tommy Soeharto menyindir Kalla yang akan menjawab tidak tahu terkait dalang di balik perpecahan Golkar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif