News
Rabu, 3 Desember 2014 - 17:45 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Cuma Diverifikasi 1 Menit, Ical Langsung Jadi Ketua Golkar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aburizal Bakrie (Ical) akui tutup mediasi, Senin (1/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Solopos.com, BADUNG –? Seperti sudah diduga sebelumnya, Aburizal Bakrie atau Ical kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019 melalui Munasi IX di Bali, Rabu (3/12/2014).

Ical memperoleh 534 suara dari DPD I dan II serta ormas dari total 537 suara sah. Tiga suara milik ormas MKGR, Kosgoro, dan AMPI, dinyatakan tidak sah karena tidak ditandatangani oleh ketua umum ormas yang bersangkutan.

Advertisement

Penetapan Ical menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode kedua tersebut berjalan sangat cepat. Setelah sidang komisi berlangsung, Ketua Sidang Munas IX Golkar, Nurdin Halid, mempersilakan kader yang merasa ?mampu menjadi ketua umum mendaftarkan diri.

Namun, hanya ada satu orang yang menyerahkan map cokelat berisi data diri, yaitu Ical, yang maju ke panggung lokasi Nurdin Halid memimpin sidang. Selanjutnya, mantan Ketum PSSI itu membacakan data diri Ical dan meminta waktu satu menit untuk memverifikasi data. ?”Dengan demikian mari nyatakan bapak Aburizal Bakrie sebagai bakal caketum,” jelasnya, Rabu (3/12/2014).

Tidak sampai 15 menit kemudian, Nurdin Halid mengumumkan bahwa apabila suara calon ketua umum mendapatkan lebih dari 50% suara, dapat disahkan menjadi Ketua Umum yang sah. Seusai membacakan aturan, Nurdin Halid pun langsung mengesahkan Ical sebagai Ketum Golkar yang sah dan disambut tepuk tangan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif