News
Sabtu, 16 Mei 2015 - 18:45 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : AMPG Solo Tolak Plt Ketua DPD II Kubu Agung dan Ical

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Konflij internal Partai Golkar juga merembet ke tingkat DPD II, termasuk di Solo.

Solopos.com, SOLO — Penunjukan Bandung Joko Suryono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Solo oleh kubu Agung Laksono memunculkan aksi penolakan dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Solo.

Advertisement

Bahkan AMPG dan KPPG Solo juga siap menolak jika nantinya Atik Wahyuningsih Ketua DPD II Golkar Solo versi musdalub diangkat menjadi Plt Ketua Partai Golkar oleh kubu Aburizal Bakrie alias Ical.

“Kami tegaskan, AMPG dan KPPG siap menolak dua nama Plt tersebut, baik dari kubu Agung Laksono mau pun dari kubu ARB. Penolakan kami didasarkan pada track record keduanya selama ini,” tegas Ketua AMPG Solo, Jumadi Joko Santoso didampingi Wakil Ketua AMPG Solo, Wahyu Haryadi dan Iwan Kusninto, serta Sekretaris AMPG Solo, Ook Santoso di Manahan, Solo, Sabtu (16/5).

Mereka menuding baik Bandung Joko Suryono maupun Atik Wahyuningsih bermasalah. “Kami tidak memihak kepada siapa pun, AMPG dan KPPG hanya ingin nantinya jika ada Plt itu dijabat oleh kader Partai Golkar yang bersih, memiliki dedikasi tinggi kepada partai, dan mengayomi,” tegas Jumadi.

Advertisement

Bahkan menurut Ook Santoso, apa yang mereka lakukan merupakan gerakan murni dari AMPG dan KPPG setelah menggelar pertemuan dua kali. “Ini gerakan murni, bukan pengkondisian kubu manapun.”

Ditambahkan Wahyu Haryadi, semua pihak harus mengacu pada AD/ART dan peraturan partai serta menunggu keputusan PTUN dalam hal penunjukan Plt DPD II Partai Golkar. “Kami siap dipecat jika apa yang kami lakukan untuk kebaikan partai mendapat reaksi dari salah satu kubu. Karena mengabdi kepada partai tidak harus menjadi pengurus,” tegasnya.

Kisruh ini tak lepas dari konflik internal Partai Golkar dan munculnya dua kubu di DPP. Karena itu Jumadi dan jajaran pengurus AMPG serta KPPG mengimbau agar para kader menjaga kesejukan di tubuh partai. “Kami tidak ingin ada konflik, mari menunggu keputusan PTUN dan siapapun nantinya yang ditetapkan sebagai Ketua Partai Golkar, AMPG siap mendukung,” tandas Jumadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif