Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Polisi Israel menangkap seorang pengunjuk rasa penentang serangan Israel di Gaza dalam aksi unjuk rasa di Gerbang Damaskus, Kota Tua Jerusalem, Jumat (16/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Polisi Israel menangkap seorang pengunjuk rasa penentang serangan Israel di Gaza dalam aksi unjuk rasa di Gerbang Damaskus, Kota Tua Jerusalem, Jumat (16/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Berbicara setelah pertemuan dengan Presiden Polandia Bronislaw Komorowski di Warsawa, Hollande mengatakan ia telah menelepon Netanyahu, mendesak dia untuk menahan diri dari provokasi yang memperparah situasi di Gaza. Hollande menekankan ia akan melakukan yang terbaik untuk mencegah skenario terburuk dalam perang Gaza.
Rezim Zionis telah meluncurkan serangan militer baru di Gaza selama beberapa hari terakhir, menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita, dan melukai ratusan lainnya.
Sejumlah negara-negara barat, di antaranya Amerika Serikat, Jerman dan Inggris, telah secara terbuka mendukung kejahatan Israel di Gaza, dengan alasan serangan itu ‘membela diri.’ Ribuan warga Palestina tewas dan terluka selama invasi Israel di Gaza pada akhir tahun 2008 sampai awal 2009.
