SOLOPOS.COM - Logo PDIP (JIBI/Dok)
Konfercab PDIP Jateng digelar di Semarang. Masing-masing daerah di Jateng menggelar konfercab.
Solopos.com, SEMARANG– Pemilihan Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Karanganyar diambilalih oleh DPP setelah terjadi kebuntuan pada konferensi cabang (konfercab), Sabtu (7/3/2015). Sementara itu, pelaksanaan konfercab PDIP Solo dan PDIP Sukoharjo ditunda.
Pada konfercab DPC PDIP Karanganyar yang dilaksanakan serentak dengan DPC lainya di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhaen, Kota Semarang gagal menyepakati ketua.
Tiga calon ketua DPC PDIP Karanganyar yang mendapatkan rekomendasi dari DPP masing-masing Paryono (petahana), Sumanto (Ketua DPRD Karanganyar), dan Yobiarno Wibowo (Wakil Ketua DPC) setelah mereka melakukan musyawarah tidak terjadi kata sepakat.
Tiga calon ketua DPC PDIP Karanganyar yang mendapatkan rekomendasi dari DPP masing-masing Paryono (petahana), Sumanto (Ketua DPRD Karanganyar), dan Yobiarno Wibowo (Wakil Ketua DPC) setelah mereka melakukan musyawarah tidak terjadi kata sepakat.
Demikian pula setelah pemilihan ketua dilemparkan ke peserta konfercab tidak terjadi kesepakatan, setelah melakukan musyawarah sampai pukul 24.00 WIB, Sabtu (7/3).
Dari 12 pengurus anak cabag (PAC) yang ada, satu PAC yakni Tawangmangu tidak sepakat dengan calon ketua Paryono. PAC Tawangmangi diduga mendukung Sumanto.
Puluhan pendukung Paryono bergerombol di depan Panti Marhean menunggu utusan PAC Tawangmangu dan Sumanto ke luar. Paryono berhasil meredam pendukunya serta meminta supaya naik kendaraan kembali ke Karanganyar.
Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bimo Putranto yang memimpin konfercab PDIP Karanganyar menyatakan akan melakukan koordinasi dengan DPP. “Saya akan berkoordinasi dengan DPP, karena yang berhak memutuskan,” katanya singkat kepada Solopos.com, Sabtu malam.
Sekretaris DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng menyatakan pemilihan ketua DPC dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat. Mekanismenya menurut dia, tiga calon ketua DPC yang mendapat rekomendasi dari DPP melakukan musyawarah di antara mereka bertiga, kalau tidak mencapai kata mufakat diserahkan kepada peserta konfercab.
“Dalam musyawarah oleh peserta konfercab harus bulat. Kalau ada satu peserta konfercab yang tidak sependapat dengan calon ketua, maka pemilihan ketua gagal. DPP memberikan sanksi dengan mengambil alih pemilihan ketua,” beber dia.
Menurut koordinator humas DPD PDIP Jateng, M. Ridwan selain DPC Karanganyar, pemilihan ketua DPC Kabupaten Tegal dan DPC Kabupaten Magelang diambilalih oleh DPP.
“Pemilihan ketua DPC Kabupaten Tegal dan DPC Kabupaten Magelang pada Sabtu malam dead lock, sehingga diambilalih DPP,” kata dia ketika dihubungi di Semarang, Minggu (8/3/2015).
Dia menambahkan sedang pelaksanaan konfercab dan pemilihan ketua DPC PDIP Solo dan Sukoharjo ditunda. “Pelaksanaan konfercab DPC PDIP Solo dan Sukoharjo akan digelar sebelum 14 Maret 2015,” tandas dia.